Nico Wartawan Medan Meninggal Tragis, Polisi Ungkap Fakta Terbaru
Kabar duka menyelimuti komunitas wartawan di Kota Medan. Nicolas Saragih atau yang akrab disapa Nico, wartawan berusia 33 tahun, meninggal dunia secara tragis.
Ia ditemukan tergeletak bersimbah darah di kosnya di Jalan PWS Medan, Jumat 5 September 2025 kemarin. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan seprofesi, terlebih kasus kematiannya hingga kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
Polisi Masih Selidiki Kematian Korban
Ilustrasi garis polisi. [Meta AI]
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Paul M. Tambunan, menjelaskan bahwa penyelidikan atas kematian Nico masih berjalan.
Baca Juga: Polisi Pastikan Mucikari Anak di Bawah Umur Beraksi Tak Sendirian
“Kita masih melakukan penyelidikan atas kasus kematian Nico,” ujarnya pada Sabtu (6/9/2025) malam.
Tambunan juga mengungkapkan bahwa keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah Nico.
“Semalam (Jumat, 5 September 2025), pihak keluarga menolak jenazah Nico diautopsi. Namun demikian, kami sudah memeriksa empat orang saksi, termasuk pacarnya berinisial I,” jelasnya.
Bagi Tambunan, sosok Nico bukanlah orang asing. Ia mengenalnya sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul.
“Almarhum Nico pribadi baik. Saya kenal dia sebagai wartawan yang sering berkomunikasi soal berita di Polsek Medan Baru. Kepergiannya meninggalkan luka bagi saya,” kata Tambunan dengan mata berkaca-kaca.
Ia pun menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum. “Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan,” tambahnya.
Kondisi Korban Penuh Luka
Ilustrasi garis polisi. [Pexels]
Korban sendiri dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Adven Medan setelah terjatuh di kamar mandi kosnya yang berlokasi di Jalan PWS, Kecamatan Medan Petisah, pada Jumat pagi (5/9).
Sayangnya, nyawa Nico tak tertolong meski sudah sempat mendapat perawatan medis. Kondisi korban mengenaskan, terdapat luka di sekujur tubuhnya hingga menimbulkan dugaan kejanggalan atas kematian korban.