Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi mengungkapkan fakta baru dibalik penembakan yang menewaskan seorang pria berinisial GR (44) di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, pada Minggu (29/10).
Kasubdit Resmob Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly menyatakan ada dua kelompok yang terlibat dalam penembakan ini.
“Permasalahan antara dua kelompok, Nus Kei dan John Kei,†kata Titus, kepada wartawan, pada Kamis (2/11).
Titus belum memerinci lebih jauh soal permasalahan yang berujung pada aksi penembakan yang menewaskan seseorang tersebut.
Namun, ia mengatakan, awal kejadian bermula saat beredar informasi akan adanya penyerangan terhadap kelompok John Kei. Dari situlah kemudian terjadi penembakan saat pihak Nus Kei datang ke Bekasi.
“Mereka dapat info. Datanglah mobil (kelompok Nus Kei) ini, parkir, turun enam orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum (kelompok Nus Kei) datang kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap bawa batu parang, senjata api,†ucap Titus.
“Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun langsung ditembak (kelompok John Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri kami,†lanjut Titus.
Setelah terjadi penembakan tersebut, kelompok Nus Kei lainnya langsung membawa korban ke rumah sakit. Sementara kelompok John Kei meninggalkan lokasi.
Terkait penembakan ini, pihak kepolisian masih terus berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi untuk membuat terang peristiwa tersebut.
“Permasalahan pertama masih didalami karena ini kejadian berulang seperti di Cengkareng pada tahun 2022 lalu. Sedang kami dalami permasalahannya agar kejadian tak berulang kembali,†tukas Titus.
