Open Trip ke Puncak Bantar Gebang, Tawarkan Wisata Anti Mainstream
Masalah sampah di Jakarta saat ini semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Indonesia menghasilkan 56,63 juta ton sampah setiap tahun, jumlah yang hampir setara dengan timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang.
Ironisnya, banyak dari tumpukan sampah tersebut sebenarnya masih bisa didaur ulang jika dipilah sejak awal.
Baca Juga: Anies: Bertahap, 3.000 Ton Sampah di Bantargebang jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Pemerintah Siapkan Solusi Jangka Panjang untuk Bantargebang
Kondisi menggunungnya sampah di Bantar Gebang juga menjadi perhatian pemerintah.
Baca Juga: DPR Usul PLN Olah Sampah Bantargebang jadi Sumber Energi
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto ikut prihatin melihat tumpukan sampah yang sudah menyerupai gunung.
Pemerintah menargetkan penyelesaian masalah tersebut dalam dua tahun melalui program waste to energy atau pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL).
Open Trip Anti-Mainstream: Menjelajah Puncak Sampah Bantargebang
Melihat kondisi tersebut, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah agensi travel yang menawarkan pengalaman berbeda melalui Open Trip ke puncak gunung sampah Bantar Gebang.
Ini merupakan sebuah perjalanan edukatif sekaligus anti-mainstream.
Melalui akun Instagram @william.daendels, mereka mengumumkan bahwa trip ini hanya dibuka untuk 30 peserta, dan dijadwalkan berlangsung pada 6–7 Desember 2025.
Biaya yang ditawarkan beragam yakni sebagai berikut:
- Jakarta: Rp199.900
- Basecamp: Rp99.900
- Tangerang: Rp249.900
Selama mengikuti perjalanan, peserta akan mendapatkan fasilitas dokumentasi, transportasi, trip guide, serta logistik.
Selain ke Bantar Gebang, itinerary juga mencakup penjelajahan Curug Parigi dan menikmati senja di Setu Rawa Gede.
Sontak trip ke gunung sampah Bantar Gebang tersebut mendapat banyak perhatian dari warganet yang ternyata juga penasaran.
"Seriusan nggak nih min? Atau cuman joke? Kalau srius gue jadiin nih," tulis warganet.
"Cuma di gunung ini nggak takut buang sampah sembarangan," timpal warganet yang lain.
