Pengakuan Anggota Polri, Serahkan Rp150 Juta ke Rektor Unila Karomani

Forumterkininews.id, Jakarta – Pengadilan Negeri Tanjungkarang melanjutkan sidang kasus suap kepada Rektor Unila nonaktif, Karomani. Adapun dalam sidang lanjutan tersebut beragendakan mendengar keterangan para saksi. Salah satunya yakni anggota Polri Kombes Pol Joko Sumarno. Dimana Joko mengaku pernah memberikan uang sebesar Rp150 juta kepada Karomani usai anaknya lulus masuk ke Universitas Lampung.

“Uang sebesar Rp150 juta itu untuk menyumbang pembangunan gedung pertemuan,” kata Joko Sumarno, Selasa (7/2).

Ia mengatakan uang tersebut diberikannya setelah anaknya diterima di Fakultas Kedokteran Unila dan diantarkan langsung ke rumah Karomani sekitar sebulan usai kelulusan.

“Saya memberikan sumbangan itu spontan. Karena setelah lulus, Karomani menghubungi saya dan menanyakan kabar. Sekaligus bilang sedang ada pembangunan gedung pertemuan. Kemudian saya bilang ikut menyumbang,” kata dia.

Ia juga mengungkapkan sebelum melakukan tes PMB Unila, pernah bertemu Karomani untuk konsultasi kepadanya. Perihal masuk ke Universitas Lampung melalui jalur prestasi.

“Ya, waktu itu kan anak saya dapat jalur undangan tapi kuota sekolahnya hanya dua, maka bertemu untuk berkonsultasi, tapi Karomani bilang atau menganjurkan untuk tes lewat jalur lain. Karena untuk lewat jalur prestasi berat,” kata dia.

Dia juga mengatakan bahwa pada waktu itu Karomani tidak menjamin anaknya masuk dan juga tak membicarakan soal sumbangan pembangunan gedung.

“Waktu ketemu yang bersangkutan (Karomani) nggak bilang akan jamin masuk dan tak berbicara soal sumbangan. Kemudian ada kartu peserta yang diserahkan yang jalur prestasi tapi lulusnya di jalur mandiri,” kata dia.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan empat orang saksi dalam sidang lanjutan kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila Tahun 2022.

BACA JUGA:   Tim Gabungan Bareskrim akan Gelar Perkara Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut

Saksi yang hadir dalam persidangan ini yakni Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fatah Sulaiman, anggota Polri Joko Sumarno. Selanjutnya Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung Periode 2015-2020 Mahfud Santoso, dan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Maulana Muklis.

Artikel Terkait