Penghormatan Kiper Legendaris Italia, Buffon untuk Paus Fransiskus
Olahraga
.png)
Meninggalnya Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi dunia, terutama umat Katolik dan mereka yang tinggal di Italia. Kepergian Paus Fransiskus untuk selama-lamanya ini bahkan membuat seluruh pertandingan sepak bola di Italia, dari semua level dan usia, yang dijadwalkan pada Senin (21/4/2025) ditunda.
Klub-klub Serie A mengutarakan duka mendalam mereka atas kepergian Paus Fransiskus. Legenda sepak bola Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon tak ketinggalan. Lewat media sosialnya, Buffon mengenang sang Bapa Suci.
“Francesco (Fransiskus) adalah Paus yang istimewa, yang menerangi waktu sebagaimana yang hanya dapat dilakukan oleh yang terhebat. Ia adalah titik acuan spiritual dan moral, yang selalu berbicara kepada hati dunia dengan kesederhanaan, kemanusiaan, dan kekuatan," tulis Buffon seperti dikutip dari Football Italia.
Baca Juga: Demi Bisa Pindah ke Inter Milan, Ademola Lookman Desak Atalanta Agar Menjualnya
“Dia menunjukkan jalan kepada kita dengan keberanian yang besar dan mengguncang jiwa kita. Aku akan membawa teladannya dalam hatiku selamanya,” lanjutnya.
Dalam unggahannya, Buffon menyematkan foto pertemuannya dengan Paus Fransiskus. Mengenakan setelan jas hitam, sang kiper legendaris berjabat tangan dengan Paus, yang saat itu masih bisa berdiri.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pukul 07.35 waktu setempat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia. Ia bergelut melawan penyakit pneumonia bilateral serius tahun ini.
Baca Juga: Kalahkan Torino, Inter Perbaiki Peringkat Seri A
"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita Fransiskus. Pukul 7:35 (0535 GMT) pagi ini Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," kata Kardinal Kevin Farrell mengumumkan di saluran TV Vatikan seperti dilansir REUTERS.
Sehari sebelum meninggal, tepat saat perayaan Paskah 2025, Paus tampil di publik untuk pertama kalinya sejak keluar rumah sakit karena pneumonia bilateral. Dalam kesempatan tersebut, Paus Fransiskus menyinggung soal perdamaian dunia dan agar gencatan senjata segera dilakukan di Palestina.