Penipuan Berkedok Vendor Nikah, Kerugian Korban Ayu Puspita Tembus Rp19 M

Nama Ayu Puspita Dinanti terus menjadi sorotan publik setelah terbongkar sebagai pelaku penipuan jasa vendor pernikahan.

Ia disebut menggunakan skema ponzi untuk menjalankan usahanya, dengan memutar uang klien baru untuk menutupi kewajiban kepada klien sebelumnya.

Ironisnya, uang para pengantin yang sudah dibayarkan justru disebut habis digunakan untuk membayar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mewah yang ditempati Ayu.

Baca Juga: Lucu tapi Miris, Najwa Shihab Abaikan Undangan Pernikahan Luna Maya Gara-gara Dikira Penipuan

8 Acara Ditangani, 6 Berantakan Tanpa Catering

Unggahan dari akun TikTok @hiihaloowsun pada 7 Desember 2025 turut memperkuat dugaan tersebut.

Baca Juga: Biodata dan Agama Endah Subekti Kuntariningsih, Bupati Gunungkidul Ngamuk Hancurkan Asbak Temui Pencatut Namanya

Karena banyaknya korban yang datang untuk melapor, kasus ini akhirnya diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk diproses.

Dalam unggahan tersebut juga diungkapkan bahwa Ayu menghandle delapan acara pernikahan, namun enam di antaranya tidak berjalan sesuai rencana.

Mulai dari tidak hadirnya catering hingga vendor-vendor lain yang mengaku belum menerima pembayaran.

"Di tanggal 6 Desember, sekitar 6 dari 8 event tidak berjalan sesuai rencana karena tidak adanya catering nikahan yang datang, lalu mulailah vendor-vendor lain speka up kalau merekapun belum dibayar," tulis akun tersebut.

Ada ratusan korban yang sudah melapor ke polisi usai ditipu Ayu Puspita. [Instagram]

"Bahkan ada yang total tagihannya sampai di 20 juta++ untuk make up, dan 200 juta ++ untuk food stall," lanjutnya.

Kerugian para klien disebut menembus belasan miliar rupiah, hasil akumulasi dari uang muka hingga pelunasan penuh yang telah dibayarkan para calon pengantin.

"Tetap pantau karena ternyata total client yangs udah DP dan full payment sudah mencapai 15 M, semoga bisa direfund uang-uang client byayupuspita," paparnya.

Mutasi Rekening Terungkap, Kerugian Tembus Rp19 Miliar

Kerugian yang dialami para klien Ayu Puspita sudah mencapai Rp19 M. [TikTok]

Korban turut pun membagikan foto mutasi rekening yang diduga milik Ayu. Terlihat bahwa uang masuk dari klien justru dipakai membayar cicilan KPR setiap bulan.

"Gila, uang dari client buat bayar KPR tiap bulannya. Bener-bener gali lobang tutup lobang," kata akun tersebut.

Berita terbaru menyebutkan total kerugian yang dituntut klien telah mencapai Rp19 miliar.

Bahkan ada klien yang sudah melakukan pembayaran sejak 2024 untuk acara yang dijadwalkan pada 2026.

"Update terbaru total kerugiaan yang client dan vendor minta bayarkan/refund sudah di 19M ke byayupuspita," tulisnya.

Uang segini banyaaaak? Client yang sudah booking sampai 2026, bahkan sudah ada yang cicil bayar dari 2024. Ya Allah gimana ini nasibnya!!!" sambungnya.

Tak heran kasus ini memicu gelombang kemarahan warganet, terutama para korban.