Heboh Daftar Harga Mark-Up Bantuan Kementan, Melanie Subono Menangis

Musisi sekaligus aktivis sosial Melanie Subono turut mengkritik laporan rincian bantuan bencana alam dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Melalui akun Instagram pribadinya, Melanie mengunggah foto tabel data bertajuk “Bantuan Bencana Alam Kementerian Pertanian” yang memang sedang viral di dunia maya.

Dalam tabel tersebut tercantum daftar barang bantuan kebutuhan pokok seperti minyak goreng, beras, obat-obatan, hingga mi instan lengkap dengan kolom volume dan nilai rupiahnya. Total nilai bantuan tercatat lebih dari Rp73,5 miliar.

Baca Juga: Mahasiswa Korban Banjir Sumatera Dapat Pembebasan UKT Hingga 2 Semester

Namun yang menjadi sorotan Melanie adalah kewajaran harga satuan barang-barang tersebut jika dibandingkan dengan total nilainya. Ia mengaku bingung dan sedih ketika melihat angka-angka tersebut karena dianggap janggal.

"Menangis tapi nggak tau kenapa. Mungkin karena gue cuma musisi pekerja sosial kali ya, jadi nggak tahu harga," tulis Melanie dalam unggahan Instagramnya, dikutip Senin (8/12/2025).

Baca Juga: Denny Sumargo Soroti Respons Lamban Pemerintah Tangani Bencana Sumatera

Ia kemudian melemparkan pertanyaan kepada pengikutnya mengenai kewajaran harga yang tertera dalam data tersebut. "Ada yang paham harga?? Semoga ini hoaks," lanjutnya.

Melihat tabel yang diunggah, warganet turut menyoroti beberapa item yang dianggap tidak masuk akal jika dihitung per satuan. Salah satu yang paling mencolok adalah item beras.

Dalam tabel tertulis volume beras dalam satuan kg sebanyak 21.874 dengan nilai total Rp1.312.450.000. Jika dibagi rata, harga per kilogram beras dengan nilai tersebut mencapai sekitar Rp60.000, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang umumnya berkisar Rp15.000–Rp18.000 per kilogram.

Selain itu, item lain berupa “Dus” dengan volume 1.000 dus juga memiliki nilai fantastis, mencapai Rp6,8 miliar atau sekitar Rp6,8 juta per dus tanpa rincian isi. Unggahan tersebut langsung memancing reaksi warganet.

"Telur di Jogja harga 26 ribu kalau ecer. Di sana emang mahal kali ya 33 ribu," komentar akun @hee****.

"Sekilo beras 15 ribu juga udah yang paling enak," sahut akun @sep*******.

"Beras 60 ribu/kg, nggak sekalian 100 ribu/kg," timpal akun @okt******.

Daftar harga bantuan Kementan untuk Sumatera yang bikin heboh. [Instagram]

Menanggapi viralnya data tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moch. Arief Cahyono telah menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan adanya kekeliruan dalam tabel yang beredar.

Menurut Arief, data senilai Rp1,3 miliar itu tidak mencantumkan satuan volume secara lengkap. Angka 21.874 adalah jumlah paket beras, dengan masing-masing paket berisi 5 kilogram, bukan harga per kilogram. Kesalahan ini telah diperbaiki untuk menghindari kesalahpahaman.

Arief juga menegaskan bahwa barang bantuan tersebut tidak dibeli menggunakan anggaran Kementan, melainkan merupakan bantuan dalam bentuk barang dari mitra serta pihak yang ingin berkontribusi. Kementan berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana.