Forumterkininews.id, Jakarta – Jajaran PT Liga Indonesia Baru memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Rabu (19/10). Diantaranya Direktur Operasional PT LIB, Irjen (Purn) Sudjarno. Pensiunan Polri berpangkat jenderal bintang dua itu datang ke kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, tepat pukul 10.00 WIB sesuai jadwal permintaan keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan.
Ia tiba bersama sejumlah jajaran, termasuk Media Relation PT LIB Hanif Mardjuni, yang seluruhnya enggan memberikan keterangan kepada awak media.
Sebelumnya diketahui Sudjarno sudah diperiksa Polda Jawa Timur terkait Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 133 aremania, meninggal dunia. Ini terjadi usai laga derby Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10) lalu.
Laga derby yang berlangsung pada pukul 20.00 WIB itu awalnya sudah diminta untuk dimajukan menjadi pukul 16.00 WIB. Alasannya demi keamanan. Bahkan, Polres Malang dan panitia pelaksana telah bersurat dan memberikan rekomendasi tersebut ke PT LIB.
Namun rekomendasi ini diacuhkan, laga tetap berlangsung sesuai jadwal awal. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bentukan pemerintah menemukan bukti percakapan Sudjarno dengan eks Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat. Ini terjadi 19-20 September 2022.
Hal tersebut diungkapkan TGIPF di Bab III Temuan dan Fakta di Lapangan sub Bab Kegiatan TGIPF halaman 29 dokumen Laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang diunduh di laman resmi Kemenko Polhukam RI, polkam.go.id pada Selasa (18/10). Dalam komunikasi tersebut, menurut keterangan Ferli kepada TGIPF, Sudjarno mengatakan agar laga Arema vs Persebaya harus tetap harus digelar malam hari.
