Perangkat 6G Pertama di Dunia Meluncur di Jepang, Kalahkan 5G
Teknologi

FTNews - Himpunan perusahaan jaringan telekomunikasi asal Jepang membuat perangkat 6G pertama di dunia. Teknologi baru ini dapat mentransmisikan data hingga 100 gigabit per detik (Gbps) dalam jarak sekitar 100 meter. Kecepatan tersebut 20 kali lebih kencang dari 5G.
Konsorsium ini terdiri dari Docomo, NTT Corporation, NEC Corporation, dan Fujitsu. Dalam pengujian teknologi anyar ini, mereka menggunakan dua tipe spektrum, yaitu 100 GHz untuk pengujian di luar ruangan (outdoor) dan 300 GHz untuk pengujian di dalam ruangan (indoor).
Pengujian di luar ruangan berlangsung dengan memisahkan alat penerima sinyal dengan perangkat 6G pertama di dunia dalam jarak 100 meter. Sedangkan, pengujian dalam ruangan mengandalkan bantuan alat pemantul sinyal, sehingga dapat diterima perangkat seluler dengan baik.
Baca Juga: G7 Sepakat Stop Penggunaan Batu Bara di Tahun 2035
Percobaan ini menghasilkan bahwa perangkat 6G pertama di dunia ini mampu mentransmisikan data hingga 100 Gbps di kondisi outdoor dan indoor. Meski demikian, kecepatan alat ini belum tentu sama ketika digunakan secara komersial. Pasalnya, kecepatan jaringan dipengaruhi beberapa faktor, antara lain hambatan macam tembok, cuaca, kepadatan suatu area, dan lain-lain.
Jarak 100 meter dalam pengujiannya, tampaknya tidak terhalang oleh hampatan. Selain itu, alat yang terhubung dalam jaringan 6G hanya satu selama uji coba. Artinya, kecepatan pengiriman jaringan perangkat 6G pertama di dunia, mungkin saja jauh berbeda ketika digunakan oleh banyak alat.
Sebagai perbandingan, jaringan 5G dapat mentransmisikan data hingga 10-20 Gbps. Akan tetapi dalam penggunaannya, hanya mampu mengirim data sekitar 200 Mbps. Kondisi ini terjadi di Amerika Serikat untuk pengguna T-Mobile. Artinya, kecepatan secara teori sangat berbeda dengan kecepatan riil.
Baca Juga: Setelah 3 Bulan, Lagu-lagu yang Hilang di TikTok Kembali Lagi