Forumterkininews.id, Jakarta – Sedikitnya, 210 penumpang pesawat asal Tiongkok dengan penerbangan carter maskapai Lion Air tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
Penerbangan carter tersebut menjadi penerbangan perdana dari Tiongkok ke Bali setelah Pemerintah Tiongkok mengizinkan warganya bepergian ke luar negeri sejak 8 Januari lalu.
“Jadi ini yang pertama secara secara resmi. Ini merupakan momentum yang baik untuk mengembalikan turis Tiongkok ke Bali,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini.
Setibanya di Terminal Internasional Bandara Bali, 210 orang wisatawan yang berangkat dari Shenzhen, China, itu langsung disambut dengan pengalungan bunga. Juga tarian tradisional Bali, serta kesenian Barongsai.
Ni Made Ayu Marthini mengatakan pihaknya berharap setelah kedatangan penerbangan perdana itu akan ada lebih banyak lagi turis-turis dari Tiongkok. Khususnya yang berkunjung ke pulau Dewata.
“Target pemerintah 255.300 orang wisatawan Tiongkok. Itu target, tapi kami berharap dan berupaya untuk melampaui target tersebut. Bahkan kalau bisa seperti tahun 2019,” kata dia.
Ia menambahkan berdasarkan informasi yang diterima, Pemerintah Tiongkok juga akan melepas grup-grup wisatawan ke sejumlah negara di dunia. Termasuk Indonesia.
“Mereka juga sudah menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang dituju. Dan seluruh penerbangan yang dulu dapat izin itu juga dapat dibuka juga. Jadi saya rasa setelah Imlek ini akan lebih banyak lagi pesawat yang akan datang ke Bali,” tambah Ni Made Ayu Marthini.
Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan kembali hadirnya wisatawan dari Tiongkok itu diyakini akan membangkitkan kembali pariwisata Bali.
“Kami berharap pariwisata bangkit kembali seperti situasi normal yaitu 6,3 juta orang wisatawan setahun. Kami berharap paling tidak tahun ini 4,5 juta,” kata Gubernur Koster saat menyambut para wisatawan.
Konsul Jenderal (Konjen) China di Denpasar Zhu Xinglong menjelaskan sebelum pandemi COVID-19 tercatat ada sekitar 1,3 juta warga Tiongkok berwisata ke Bali. Ini terjadi pada tahun 2019.
Menurutnya setelah penerbangan perdana ini, dalam waktu dekat juga akan ada sejumlah penerbangan langsung dari Tiongkok yang tiba di Bali.
“Kami juga akan mendorong kota-kota di Tiongkok seperti Beijing dan Shanghai membuat lebih banyak penerbangan langsung ke Bali. Dan pada bulan Februari nanti akan lebih banyak pesawat asal Tiongkok ke Bali,” kata Zhu Xinglong.