Perdebatan Warnai TKP Kebakaran Kemayoran Gempol Gegara Seorang Anak Muda Dijadikan Saksi
Metropolitan
.jpg)
Kericuhan kecil sempat mewarnai lokasi kebakaran Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025), saat seorang anak muda mengaku sebagai saksi.
Kejadian bermula saat polisi membawa anak muda tersebut untuk dimintai keterangan. Namun dihadang oleh warga karena tak mengenal anak muda tersebut.
Salah satu warga, Andi (35), mempertanyakan keputusan polisi menetapkan anak muda itu sebagai saksi.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan 543 Rumah Warga di Kemayoran Gempol, Apa Sebabnya?
"Sebelumnya kalau boleh tahu kenapa menunjuk dia sebagai saksi itu karena apa? Apa sebabnya beliau datang ke Polres atau bagaimana?" kata Andi meminta penjelasan polisi.
Salah satu polisi kemudian menenangkan warga atas keberadaan saksi tersebut.
Dia mengatakan, berdasarkan prosedur, pihaknya akan mendengarkan keterangan dari saksi terlebih dahulu. Kemudian nantinya disesuaikan dengan keterangan saksi-saksi yang lain.
Baca Juga: Fakta-fakta Kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran: Sumber Api Hingga Kunjungan Para Pejabat
Setelah mengumpulkan barang bukti, keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP, polisi baru menyimpulkan penyebab dari kebakaran Kemayoran Gempol.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran Kemayoran Gempol disebabkan korsleting listrik.
"Namanya saksi apa yang dialami, tapi nanti omongan dia benar atau tidak jadi kami akan buktikan ya. Mau apapun katanya, enggak percaya (begitu) aja, karena bukti-bukti sedang kami dikumpulkan," terangnya.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (21/1/2025) dini hari WIB.
Sejauh ini, polisi pun telah memeriksa empat saksi.
"Sampai saat ini tidak ada yang diamankan di Polres. Kami hanya meminta keterangan terkait empat orang saksi," kata Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro Rabu (22/1/2025).
Susatyo menerangkan, berdasarkan keterangan empat saksi itu, sumber asap berasal dari salah satu rumah yang dikontrakkan.
Namun untuk lebih memastikan penyebab kebakaran di Kemayoran Gempol yang menghanguskan ratusan rumah, olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan.
"Dari keterangan empat saksi yang kami periksa, sumber asap itu berasal dari satu rumah yang dikontrakkan. Kemudian sebelum terjadinya asap menebal, tercium bau kabel yang terbakar. Untuk memastikannya, nanti kami akan olah TKP bersama Puslabfor," jelas Susatyo.
Diketahui, sebanyak 534 rumah yang berada di 11 RT Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, ludes dilalap si jago merah.
Akibat kebakaran ini, 1.797 jiwa dari 607 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 400 orang mengungsi di Lapangan Polres Jakarta Pusat.
Sedangkan korban terdampak kebakaran lainnya mengungsi di sepanjang Jalan Kemayoran Gempol dan Kemayoran Ketapang. (Selvianus Kopong Basar)