Kebakaran Kemayoran Gempol: Nestapa Dewi, Hanya Baju di Badan yang Tersisa
Metropolitan

Nasib pilu dialami Dewi (47), salah satu warga terdampak kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) dini hari WIB. Harta bendanya ludes dilalap api.
Harta yang tersisa hanyalah pakaian yang ia kenakan saat kebakaran terjadi.
"Orang keadaan malam hujan lampu sudah mati, gelap, jadi enggak nyelamatin apa-apa," kata Dewi kepada FTNews co.id ditemui di lokasi kebakaran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga: Polres Jakarta Pusat Masih Selidiki Kematian Ibu Tertimpa Coran Semen
"Kita (lagi) tidur sama anak, cucu, tiba-tiba api sudah besar dan nggak bawa apa-apa cuma nyawa doang selamat, Alhamdulillah. Harta bisa dicari dikit-dikit," sambung dia.
Kekinian Dewi sibuk mencari sisa-sisa harta miliknya yang masih memungkinkan untuk dijual demi menyambung hidup ke depannya.
"Kalau makan sudah dijamin. Ke depan belum tahu mau ke mana arahnya, mau pulang atau nyari kontrakan," ucap Dewi.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Kemayoran Gempol, Terjadi Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Rumah
Dewi mengungkapkan, sejauh ini warga baru menerima bantuan nasi kotak. Sedangkan bantuan lainnya berupa selimut dan pakaian belum diterima.
"Belum dapat apa-apa cuma nasi doang. Beras, selimut belum ada, cuma nasi kotak doang. Baju juga enggak ada" pungkasnya.
Adapun objek yang terdampak kebakaran meliputi 11 RT, mulai dari RT 01 sampai dengan RT 011.
Ada 543 bangunan yang ludes terbakar dan 1.797 jiwa dari 607 KK yang terdampak.
Sebanyak 400 orang mengungsi di Lapangan Polres Jakarta Pusat. Sedangkan korban kebakaran lainnya mengungsi di sepanjang Jalan Kemayoran Gempol dan Kemayoran Ketapang.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran Kemayoran Gempol akibat korsleting listrik di salah satu kosan di wilayah tersebut. (Reporter: Selvianus Kopong Basar)