Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Arema FC bersama Aremania Gelar Doa Bersama

Forumterkininews.id, Jakarta – Memperingati 40 hari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, Arema FC bersama Aremania mengadakan tahlil dan doa bersama.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto mengatakan, doa bersama dan tahlil dilaksanakan 10 November 2022 mulai pukul 09.00 WIB.

“Kegiatan ini untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tragedi Kanjuruhan. Untuk doa dilakukan setelah Ashar,” kata Tatang di Kota Malang, Rabu (9/11).

Tatang menjelaskan, pagi hari rangkaian kegiatan akan dimulai dengan khataman Al-Qur’an. Kemudian dilanjutkan doa bersama serta tahlil dengan para ustaz dari Yayasan Sunan Kalijogo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Menurutnya, kegiatan ini akan diikuti seluruh pemain, pelatih, ofisial, karyawan, dan jajaran manajemen Arema FC. Selain itu, doa bersama dan tahlil tersebut rencananya juga akan diikuti oleh pendukung Singo Edan, Aremania.

“Selain doa untuk para korban meninggal dunia, kami juga berdoa untuk kesembuhan bagi yang mengalami luka-luka,” katanya.

Ia juga berharap apa yang menjadi tuntutan Aremania untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut bisa segera terpenuhi. Rangkaian kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kantor Arema FC, Jalan Mayjend Pandjaitan Kota Malang.

“Kami doakan agar apa yang menjadi tuntutan dan keinginan Aremania agar persoalan ini segera dituntaskan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (1/10/2022) terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut menggunakan gas air mata.

Sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala, leher, dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan ada ratusan orang yang mengalami luka ringan dan luka berat

BACA JUGA:   Tiga Catatan Dirlantas Terkait Pelaksanaan HBKB Perdana

 

Artikel Terkait