Perjuangan Luar Biasa 7 Selebritas Mengatasi ADHD, Sempat Depresi Berat!

Ke-7 selebritas ini — aktor, atlet Olimpiade, musisi, dan nama-nama terkenal lainnya — telah berbicara tentang kehidupan dengan ADHD. Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan yang menyebabkan kesulitan dalam mempertahankan perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas. ADHD merupakan salah satu gangguan perkembangan saraf yang paling umum terjadi pada anak-anak.

Meski demikian, ada juga yang berlangsung hingga dewasa. Contohnya, ketujuh seleb tersebut mengalaminya sejak kecil dan gangguan itu mengikuti mereka hingga dewasa. Banyak yang mengalami ADHD hingga dewasa, termasuk aktor, musisi, politisi, dan nama-nama terkenal lainnya.

Gejala ADHD pada orang dewasa dapat mencakup kurangnya keteraturan, kesulitan memprioritaskan tugas, menunda-nunda, kesulitan fokus atau menyelesaikan tugas, atau masalah dengan manajemen waktu.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

Meskipun gejala-gejala ini terkadang sulit diatasi, selebritas yang hidup dengan ADHD menunjukkan bahwa menerima perawatan yang tepat dapat membantu siapa pun dengan kondisi ini menjalani kehidupan yang sukses dan kreatif. Terlebih lagi, ketika selebritas berbicara tentang memiliki kondisi kesehatan mental seperti ADHD, hal itu membantu mengurangi stigma dan menormalkan percakapan tentang kesehatan mental, menurut American Psychiatric Association.

Berikut adalah 7 selebritas dengan ADHD yang telah menjadi panutan bagi orang lain dengan kondisi umum ini, dikutip dari Everyday Health

Simone Biles, Atlet Senam Olimpiade/Foto: Instagram Simone

1.Simone Biles, Atlet Senam Olimpiade

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Atlet senam Olimpiade AS yang paling berprestasi sepanjang masa, Simone Biles, pertama kali mengumumkan bahwa dirinya mengidap ADHD pada tahun 2016.

Pada bulan September tahun itu, tak lama setelah Olimpiade Musim Panas di Rio de Janeiro, peretas Rusia membobol basis data Badan Antidoping Dunia dan membocorkan catatan medis Biles. Terungkap bahwa Biles mengonsumsi obat stimulan yang diresepkan dokter yang disebut methylphenidate (Ritalin) — obat yang secara tradisional dilarang digunakan oleh atlet Olimpiade kecuali mereka memperoleh izin medis untuk menggunakannya saat bertanding.

U.S.A. Gymnastics mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan, yang menyatakan bahwa Biles telah menerima pengecualian penggunaan terapeutik untuk obatnya dan tidak melanggar peraturan pengujian obat apa pun saat bertanding.

Setelah kebocoran tersebut, Biles memberi tahu para pengikutnya di X (sebelumnya Twitter) bahwa dia telah mengonsumsi obat untuk ADHD sejak kecil dan selalu mematuhi peraturan kompetisi terkait penggunaan obat. Dalam tweet yang sama, Biles menegaskan keyakinannya pada olahraga yang bersih.

Trevor Noah, Komedian, Pembawa Acara TV/Foto: Instagram Trevor Noah

2.Trevor Noah, Komedian dan Pembawa Acara TV

Trevor Noah, mantan pembawa acara The Daily Show, berbicara tentang kesehatan mentalnya di 60 Minutes. "Yah, selama bertahun-tahun, saya rasa apa yang saya pelajari, berkat beberapa terapis hebat, adalah depresi saya disebabkan oleh ADHD tingkat parah," kata Noah kepada pewawancara Lesley Stahl.

Mengenai bagaimana kedua kondisi tersebut memengaruhi kehidupan sehari-harinya: "Jadi bagi saya, itu berarti bahwa jika saya tidak berhati-hati dalam cara tidur, cara makan, cara mengatur rutinitas, saya bisa kewalahan dan rasanya seluruh dunia terlalu berat untuk ditanggung," katanya kepada Stahl.

Seperti Noah, banyak orang dengan ADHD mungkin memiliki kondisi kesehatan mental yang menyertai, seperti depresi, ketidakmampuan belajar lainnya, penyalahgunaan zat, dan gangguan kecemasan, menurut National Institute of Mental Health.

Zach Wilson, Pemain NFL/Foto: Instagram Zach Wilson

3.Zach Wilson, Pemain NFL

ADHD merupakan penyakit keturunan dalam keluarga quarterback Denver Broncos Zach Wilson. Lebih dari separuh bibi, paman, dan kakek-neneknya dari pihak ibu menderita kondisi tersebut, kata Wilson kepada Deseret News.

Pertama kali didiagnosis saat masih anak-anak, Wilson mengatakan ADHD yang dideritanya membuat ia kesulitan untuk fokus pada kelas kuliahnya. "Saya berusaha keras, tetapi saya kesulitan karena kurangnya perhatian," kata Wilson kepada Deseret News.

Namun, dengan sepak bola, yang terjadi justru sebaliknya. Ia dapat fokus secara intens pada olahraga tersebut selama berjam-jam. "Jika menyangkut sepak bola, saya dapat melakukannya sepanjang hari," kata mantan quarterback New York Jets itu kepada Deseret News.

Apa yang dijelaskan Wilson kemungkinan merupakan fenomena yang disebut hiperfokus. Umumnya dianggap sebagai gejala ADHD, hiperfokus melibatkan kemampuan untuk fokus pada tugas atau aktivitas yang merangsang dengan begitu intens sehingga menghalangi semua hal lain di sekitar Anda, menurut Cleveland Clinic.

Justin Timberlake/Foto: Instagram Justin

4.Justin Timberlake, Penyanyi dan Penulis Lagu

Dalam sebuah wawancara dengan Collider.com, penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan aktor yang memenangkan banyak penghargaan Grammy dan Emmy ini mengonfirmasi bahwa ia mengidap ADHD dewasa bersama dengan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

Hal ini terjadi setelah pewawancara Steve Weintraub memerhatikan Timberlake sedang membetulkan perekam yang diletakkan begitu saja di atas meja di depannya dan bertanya apakah ia mengidap jenis OCD "yang mengharuskan Anda memperbaiki semuanya."

"Saya mengidap OCD yang dicampur dengan ADD," kata Timberlake kepada Weintraub. "Cobalah hidup dengan itu." (Gangguan defisit perhatian [ADD] — suatu bentuk ADHD yang ditandai dengan gejala kurangnya perhatian dan mudah teralihkan — sekarang dikenal sebagai ADHD).

Sejak saat itu, Timberlake tidak pernah berbicara tentang kondisinya atau bagaimana kondisi tersebut memengaruhi kehidupan sehari-harinya. Namun, memiliki kedua gangguan tersebut secara bersamaan tidak menghentikan kesuksesannya. Seperti yang disebutkan, banyak penderita ADHD mungkin memiliki kondisi kesehatan mental yang terjadi bersamaan.

Mark Ruffalo, Aktor dan Produser Film/Foto: Instagram Mark Ruffalo

5.Mark Ruffalo, Aktor dan Produser Film

Mungkin paling dikenal karena memerankan Bruce Banner/Hulk dalam film-film Marvel Cinematic Universe, Mark Ruffalo hidup dengan ADHD, serta disleksia dan depresi, yang tidak terdiagnosis saat masih anak-anak.

“Salah satu hal yang selalu sangat sulit bagi saya adalah sekolah dasar. Merasa seperti saya aneh dan unik dan aneh. Saya tidak merasa cocok di mana pun,” kata Ruffalo kepada Child Mind Institute.

Nasihatnya untuk dirinya yang lebih muda? “Ada bantuan dan ada cara untuk menghadapinya dan mengelolanya dan mengatasinya,” katanya kepada Child Mind Institute.

Solange Knowles, Penyanyi, Pencipta Lagu/Foto: Instagram Solange

6.Solange Knowles, Penyanyi dan Penulis Lagu

Penyanyi Solange Knowles mengatakan bahwa dia didiagnosis dengan ADHD dewasa oleh dua dokter sebelum percaya bahwa ADHD adalah diagnosis yang nyata, menurut BlackDoctor.org.

Knowles, yang kini mengaku sebagai penyandang disabilitas, mengatakan dalam sebuah artikel News24 bahwa setelah ia menerima diagnosisnya, ia mulai melihat gejala ADHD sebagai hal yang wajar di Hollywood. "Gejala-gejala tersebut tampaknya dialami oleh semua orang di sekitar saya dalam industri ini: kehilangan ingatan, memulai sesuatu dan tidak menyelesaikannya," kata penyanyi "Cranes in the Sky" tersebut.

Pada bulan Desember 2017, ia diakui oleh RespectAbility sebagai panutan bagi para pemain Afrika-Amerika penyandang disabilitas.

Michelle Rodriuez, Artis/Foto: Instagram Michelle

7.Michelle Rodriguez, Aktris

Aktris Michelle Rodriguez melejit menjadi bintang dengan perannya dalam serial televisi terkenal Lost. Dalam sebuah wawancara dengan Cosmopolitan, Rodriguez mengatakan ia takut tidak akan pernah mencapai mimpinya sebagai sutradara karena ia mengidap ADD (sekarang disebut ADHD).

"Saya ingin menulis dan menyutradarai, tetapi tidak mudah dengan ADD," kata Rodriguez kepada Cosmopolitan. "Saya kesulitan untuk fokus saat sendirian. Saya orang yang mudah lupa, tetapi saya takut minum obat. Saya tidak ingin bergantung pada apa pun untuk mengendalikan otak saya."

Ia mengatakan kepada Cosmopolitan for Latinas bahwa ia memutuskan untuk berhenti berakting karena alasan kesehatan mental setelah serangkaian "momen buruk" — termasuk beberapa pelanggaran lalu lintas — dan mengalihkan fokusnya ke penulisan naskah.

Menurut RespectAbility, bintang Fast & Furious tersebut mengatakan bahwa ADD yang dialaminya menyebabkan ia dikeluarkan dari lima sekolah dan putus sekolah menengah atas sebelum meraih GED, mengejar karier akting, dan membuktikan bahwa gejala dan stigma yang terkait dengan diagnosisnya tidak harus menghalangi Anda untuk meraih kesuksesan besar di bidang yang Anda pilih.***

Sumber: Everyday Health