Perkiraan Harga Emas Antam Logam Mulia Kamis, 2 Oktober 2025: Tren Naik Berlanjut?

Harga emas Antam Logam Mulia (LM) kembali menjadi sorotan utama bagi para investor maupun masyarakat umum yang menjadikan emas sebagai aset lindung nilai.

Sejak awal pekan, harga emas Antam terus menunjukkan tren kenaikan yang konsisten.

Pada perdagangan Rabu, 1 Oktober 2025, harga emas Antam untuk pecahan 1 gram ditutup di level Rp 2.237.000, naik tipis Rp 3.000 dibandingkan sehari sebelumnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Selasa, 30 September 2025: Pecah Rekor Baru Rp 2.234.000 per Gram

Kenaikan ini menambah catatan positif harga emas yang dalam lima hari terakhir sudah menguat hingga Rp 65.000.

Dengan tren tersebut, banyak analis memperkirakan bahwa momentum penguatan ini masih akan berlanjut pada Kamis, 2 Oktober 2025, dengan potensi harga emas semakin mendekati level psikologis Rp 2,3 juta per gram.

Pergerakan harga emas Antam belakangan ini sangat dipengaruhi oleh sentimen global.

Baca Juga: Perkiraan Harga Emas Antam Rabu 1 Oktober 2025: Analisis Lengkap, Faktor Pendorong, dan Rekomendasi Investasi

Harga emas dunia pada perdagangan Selasa, 30 September 2025, tercatat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah, yakni US$ 3.858,18 per troy ons, atau naik 0,64%.

Pencapaian ini secara langsung memberikan dorongan positif terhadap harga emas Antam di Indonesia.

Lonjakan harga tersebut menunjukkan bahwa emas kembali menjadi instrumen favorit di tengah ketidakpastian global.

Seiring dengan penguatan harga dunia, investor domestik pun semakin aktif membeli emas Antam, baik untuk kebutuhan investasi jangka panjang maupun sebagai sarana diversifikasi portofolio.

Faktor Utama yang Mempengaruhi Harga Emas Antam

Ada beberapa faktor kunci yang membuat harga emas Antam diprediksi tetap menguat pada Kamis, 2 Oktober 2025, antara lain:

1. Kenaikan Harga Emas Dunia

Pergerakan harga emas global menjadi acuan utama harga emas domestik. Dengan rekor baru yang tercatat, harga emas Antam berpeluang mengikuti tren penguatan tersebut.

2. Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral

Ketidakpastian seputar kebijakan moneter, terutama terkait kenaikan suku bunga The Federal Reserve, membuat investor global mengalihkan asetnya ke instrumen safe haven seperti emas.

3. Permintaan Investor Domestik

Masyarakat Indonesia semakin banyak berinvestasi emas batangan karena dianggap aman dari risiko inflasi dan pelemahan rupiah. Peningkatan permintaan ini secara alami menopang harga emas Antam.

4. Fluktuasi Pasar Valuta Asing

Pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah juga memengaruhi harga emas dalam negeri. Jika dolar melemah, harga emas cenderung naik karena biaya kepemilikan emas menjadi relatif lebih rendah.

Prediksi Harga Emas Antam Kamis, 2 Oktober 2025

Emas Antam. [Instagram]Berdasarkan tren penguatan harga emas dunia dan meningkatnya permintaan investor, harga emas Antam untuk pecahan 1 gram pada Kamis, 2 Oktober 2025 diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 2.237.000 – Rp 2.240.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback emas Antam (harga jual kembali ke butik emas LM) diprediksi juga naik, berada pada rentang Rp 2.084.000 – Rp 2.087.000 per gram.

Perbedaan antara harga jual dan buyback (spread) menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan investor sebelum melakukan transaksi.

Rincian Harga Emas Antam Rabu, 1 Oktober 2025

Sebagai acuan, berikut daftar harga emas Antam Logam Mulia yang berlaku pada Rabu, 1 Oktober 2025:

0,5 gram : Rp 1.168.500

1 gram : Rp 2.237.000

5 gram : Rp 10.960.000

10 gram : Rp 21.865.000

25 gram : Rp 54.537.000

50 gram : Rp 108.995.000

100 gram : Rp 217.912.000

500 gram : Rp 1.088.820.000

1.000 gram : Rp 2.177.600.000

Tips Investasi Emas Antam di Tengah Tren Kenaikan

Emas Antam. [Instagram]1. Perhatikan Momen Beli dan Jual

Saat harga masih berpotensi naik, investor disarankan membeli secara bertahap (strategi dollar cost averaging) untuk mengurangi risiko.

2. Pantau Harga Buyback

Bagi investor yang berencana menjual emas, penting untuk memantau harga buyback setiap hari agar dapat memperoleh keuntungan optimal.

3. Simpan dalam Jangka Panjang

Emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang. Dengan tren global yang cenderung naik, emas bisa menjadi aset pelindung dari gejolak ekonomi.