Pertamina Harus Jamin Stok BBM dan LPG Jelang Nataru
Daerah

FTNews, Jakarta- Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang minyak dan gas, punya pekerjaan rumah (PR) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Dimana mereka harus menjamin kesediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, berharap distribusi stok BBM dan gas tidak mengalami kendala di seluruh daerah di Indonesia jelang Nataru.
"Pertamina harus membuat perhitungan yang cermat agar kebutuhan BBM dan gas masyarakat selama libur Nataru terpenuhi. Apalagi sebelumnya Pemerintah menyetujui penambahan kuota BBM jenis solar sebesar 1,2 kilo liter. Dan LPG 3kg sebesar 190.000 Metrik Ton (MT)," kata Mulyanto dalam keterangannya, Senin (18/12).
Baca Juga: Hore.. Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series di Sumut
Baca Juga:Â Mobilitas Tinggi, Pemerintah Harus Antisipasi Lonjakan Covid saat Nataru
Oleh karena itu, ia minta Pertamina memperhatikan tren kenaikan permintaan BBM dan gas saat libur Nataru di tiap daerah sehingga distribusi BBM dan gas bisa sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Terlebih lagi menurutnya, libur Nataru kali ini, bersamaan dengan waktu kampanye pilpres dan pileg sehingga diperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat.
Baca Juga: Lagi, Densus 88 Amankan 11 Orang Terduga Teroris di Sumatera Utara
"Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi ketimpangan antara jumlah permintaan dan pengiriman BBM dan gas. Karena saat terjadi peningkatan permintaan BBM dan gas, biasanya akan ada peningkatan penyalagunaan," tambahnya.
Koordinasi dengan BPH Migas
Demi mengantisipasi adanya ketimpangan itu, Pertamina kata Mulyanto, perlu berkoordinasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terkait aspek pengawasan.
Kedua lembaga ini, lanjutnya, harus bekerjasama untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat terkait penyediaan BBM dan gas.
Baca Juga:Â Arus Lalin Nataru 2024: Jawa Timur Jalur Paling Sibuk
"Mumpung waktu persiapannya masih panjang maka Pertamina dan BPH Migas perlu melakukan koordinasi. Ini terkait perencanaan pendistribusian BBM dan gas saat libur Nataru,"ungkapnya.
Menurutnya, bukan sekedar menjalankan rutinitas. Namun Pertamina dan BPH Migas harus bekerja secara khusus terkait musim liburan ini.
"Begitu juga, keandalan operasi kilang harus dijaga dengan baik. Agar tidak terjadi kebakaran yang meludeskan cadangan BBM,"pungkasnya.