Pertemuan ASEAN AMMTC jadi Momen Hapus Kasus TPPO

Forumterkininews.id, Labuan Bajo – Pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) Ke-17 akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pertemuan itu merupakan momentum memperkuat kerja sama menghapus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di kawasan.

Hal tersebut seperti diungkapkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, pada sela-sela kegiatannya memimpin rangkaian AMMTC di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (21/8).

Listyo Sigit menjelaskan Polri menempuh berbagai cara. Termasuk memperkuat kemitraan dengan negara-negara di kawasan, untuk memberantas kejahatan lintas batas (transnational crime). Termasuk di antaranya TPPO yang saat ini menjadi perhatian khusus Presiden RI Joko Widodo.

“Beberapa waktu yang lalu Pak Presiden menyampaikan masalah TPPO dan itu sudah kami tindak lanjuti. Dengan melakukan berbagai macam kegiatan penegakan hukum dan sampai hari ini terus berlangsung. Sampai hari ini sudah berjumlah hampir 900 tersangka yang kami amankan,” kata Kapolri diberitakan Antara.

Dalam siaran resmi Humas Polri yang diterima di Jakarta, Kapolri menjelaskan AMMTC Ke-17 juga menindaklanjuti semangat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 yang juga diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 10–11 Mei 2023.

“Bapak Presiden sebagai keketuaan (ASEAN) dan kebetulan di AMMTC ini Polri juga mendapatkan keketuaan yang sama dan ini 10 tahun sekali untuk mendapatkan keketuaan,” kata Kapolri yang nantinya memimpin sesi sidang utama AMMTC di Labuan Bajo.

Oleh karena itu, Kapolri menyampaikan AMMTC Ke-17 bakal menghasilkan deklarasi yang bersejarah.

“Saya kira di kerja sama yang akan kita rumuskan nanti tentunya akan menjadi deklarasi yang bersejarah khususnya karena kita buat di Labuan Bajo salah satu tempat yang saat ini menjadi wisata super prioritas,” kata Listyo Sigit.

Artikel Terkait