Pesan Anies ke Pemudik: Selamat Berlebaran, Tetap Jaga Kesehatan
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan memfasilitasi 11.000 Warga Ibu Kota yang hendak mudik ke kampung halamannya. Bertempat di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Gubernur Anies melepas para pemudik, Rabu (27/4).
"Kita ingin warga kembali ke kampung dengan aman dan selamat. Disiapkanlah program mudik bersama dan diberikan secara cuma-cuma bagi seluruh warga yang berhak," tuturnya.
"Jadi kami ingin bapak ibu sekalian bisa pulang berangkat sehat, sampai tujuan sehat, selama di kampung juga sehat dan nanti kami tunggu lagi anda ke Jakarta sesudah musim lebaran ini," imbuh Anies.
Baca Juga: Hadiri Ullambana 2024, Bimas Buddha Kemenag RI: Karma Baik Bagi Kita
Mantan Mendikbud ini berharap mudik Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah kali ini tak menimbulkan potensi lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19).
Kendati begitu, Anies mengatakan, pemerintah bersyukur tahun ini warga sudah bisa kembali mudik ke kampung halaman. Pasalnya, dalam dua tahun sebelumnya pemerintah membatasi pergerakan masyarakat saat Idulfitri untuk mencegah penularan Covid-19.
"Insha Allah pandeminya makin terkendali. Kita berharap tahun ini kepulangan dari mudik tidak diiringi dengan lonjakan kasus Covid-19. Makin hari makin terkendali. Itu harapan kita," ujar Anies saat melepas peserta mudik gratis di Terminal Pulogebang.
Baca Juga: Polda Metro Kirim 48 Unit Truk Berisi Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Menurut Anies, pemerintah sudah memberikan waktu yang cukup panjang agar masyarakat menikmati momen libur lebaran bersama keluarga. Hal ini, kata dia, sebagai kompensasi setelah pemerintah membatasi pergerakan akibat pandemi dalam dua momen Idulfitri sebelumnya.
"Jadi kita bersyukur sekali bahwa warga Jakarta tahun ini bisa kembali ke kampung bersilahturahmi mendatangi keluarga, orang tua dan merajut erat tali persaudaraan sekampung," ujar Anies.
Lebih lanjut Anies mengatakan, dalam program mudik kali ini, Pemprov DKI Jakarta menyiagakan Liaison Officer (LO) yang akan memandu para pemudik untuk bisa sampai tempat tujuan. Selain itu, LO juga yang akan menjembatani komunikasi antara sopir dengan penumpang.
“Ini bentuk kehadiran pemrov untuk memastikan para pemudik sampai tujuan dengan selamat,†tutup Anies.