Pesawat Haji Dibom Israel, Houthi Yaman Rudal Bandara Ben Gurion Tel Aviv

Kelompok Houthi di Yaman kembali melancarkan serangan ke wilayah Israel. Pada Kamis (30/5), mereka mengklaim telah menyerang Bandara Ben Gurion di Tel Aviv menggunakan rudal balistik hipersonik.

Juru bicara militer Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menyatakan dalam pernyataan resminya bahwa serangan tersebut berhasil mengenai target dan menyebabkan gangguan terhadap lalu lintas udara di sekitar bandara.

Ia juga menegaskan bahwa Houthi tetap melarang aktivitas penerbangan dari dan menuju Bandara Ben Gurion.

Baca Juga: Pelatih Timnas Israel dan Asistennya Diserang di Athena: Bebaskan Palestina

Serangan Udara Israel

Juru bicara militer Houthi Yaman, Brigjen Yahya Saree bersama influencer politik Jackson Hinkle. (X)

Baca Juga: Ini Wajah Mata-Mata Mossad yang Dieksekusi Iran

Yahya Saree memperingatkan bahwa serangan lanjutan akan semakin intensif sebagai bentuk respons atas serangan udara Israel terhadap wilayah Yaman.

Militer Israel sebelumnya mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udaranya telah berhasil mencegat rudal balistik yang melintas di wilayah tengah negara itu.

Sistem peringatan dini sempat mengaktifkan sirene di berbagai wilayah, termasuk Tepi Barat dan sekitar Yerusalem, serta mengirimkan notifikasi langsung ke ponsel warga.

Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan tersebut.

Rudal Balistik dan Drone

Juru bicara militer Houthi Yaman, Brigjen Yahya Saree. (X)

Sejak Israel kembali melancarkan operasi darat di Jalur Gaza pada 18 Maret lalu, Houthi dilaporkan telah menembakkan lebih dari 40 rudal balistik dan sedikitnya 10 drone ke wilayah Israel.

Hal ini dilaporkan media setempat dengan mengutip sumber dari kalangan militer.

Sebagai balasan, pada Rabu (29/5), militer Israel menyerang Bandara Internasional Sanaa di ibu kota Yaman.

Sumber: Shafaq News