Pesawat yang Bawa Sri Mulyani ke Nduga Jadi Target OPM

Sosial Budaya

Minggu, 08 Juni 2025 | 15:18 WIB
Pesawat yang Bawa Sri Mulyani ke Nduga Jadi Target OPM
Menkeu Sri Mulyani dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin saat ke Nduga. [Dok Polri]

Pesawat yang mengangkut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin ke Nduga, menjadi target bagi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

rb-1

Pesawat sipil dengan register PK-ELM milik PT Elang Nusantara Air itu menjadi target bagi pasukan TPNPB-OPM karena sebelumnya mengangkut Panglima Kogabwilhan III, Lenan Jenderal (Letjen) TNI Bambang Trisnohadi dan pasukannya.

“Pesawat sipil dengan nomor penerbangan PK-ELM Elang Nusantara Air yang diterbangkan dari Timika ke Nduga, ditetapkan sebagai DPO oleh TPNPB-OPM,” katanya Jubir OPM Sebby Sambom dalam keterangan dikutip kompas, Minggu 8 Juni 2025.

Baca Juga: Polda Papua Kembali Amankan Pemasok Amunisi ke KKB Nduga

rb-3

Ia mengatakan pesawat ini menjadi target utama jika memasuki wilayah konflik bersenjata di seluruh Tanah Papua. “Pesawat beserta pilot dan co-pilot telah memasuki wilayah yang kami tetapkan sebagai zona perang dengan pasukan militer Indonesia,” ujarnya.

Kunjungan tersebut untuk menekankan pentingnya sinergi antara pertahanan negara dan kekuatan keuangan negara dalam mendukung stabilitas nasional.

Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan beserta rombongan mengawali kegiatan dengan kedatangan di bandara Timika bersama rombongan dan melanjutkan penerbangan menuju bandara Kenyam.

Baca Juga: Begini Ungkapan Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah Massa

Setibanya di Kenyam, rombongan langsung menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Yonif 733/Masariku untuk meninjau secara langsung situasi dan kondisi di lapangan di wilayah tersebut. Kunjungan kali ini juga merupakan kunjungan yang pertama untuk Menkeu ke daerah rawan konflik di Nduga, Papua.

Pakai Rompi Anti Peluru

Kunjungan Sri Mulyani dan Menhan mendapat penjagaan ketat. [Dok Polri]Kunjungan Sri Mulyani dan Menhan mendapat penjagaan ketat. [Dok Polri]

Selama kegiatan kunjungan ke Kenyam, kedua Menteri bersama delegasi dari Kemhan dan Kemkeu mengenakan rompi anti peluru karena memang daerah tersebut termasuk daerah berisiko tinggi di Papua.

Kunjungan langsung oleh kedua menteri ke garis depan Papua kali ini telah menunjukkan komitmen Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan untuk saling bersinergi menopang terwujudnya keamanan dan stabilitas nasional, meskipun berhadapan dengan sejumlah risiko di daerah rawan konflik.

Selanjutnya, keduanya berinteraksi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) Nduga serta masyarakat setempat. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan sebelum Menteri Pertahanan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja menuju Merauke.

Melalui kunjungan ini, tercermin sinergi pertahanan negara dan keuangan negara dalam menjaga kedaulatan, sekaligus menjadi simbol kuatnya kerja sama lintas kementerian dalam memperkuat stabilitas nasional, khususnya di wilayah-wilayah dengan tantangan keamanan strategis seperti Papua.

Sri Mulyani Cek Kondisi Pembangunan

Menhan dan Sri Mulyani saat di Nduga, Papua. [Dok Kemenhan]Menhan dan Sri Mulyani saat di Nduga, Papua. [Dok Kemenhan] Dalam pernyataan Sri Mulyani menyampaikan kalau baru pertama ini dirinya menginjakan kaki di Nduga, Papua.

"Betul apa yang dikatakan Pak Menhan, mungkin belum ada Menteri Keuangan yang ke sini (Nduga) atau ke Papua," ujarnya dikutip dari kompas.

“Saya sendiri sudah beberapa kali datang ke beberapa lokasi atau daerah di Papua, dan ini pertama kali saya ke Nduga,” sambungnya.

Menurut Sri Mulyani, dengan melihat langsung situasi dan kondisi pembangunan di Kabupaten Nduga, maka saat ini dia merasa bisa lebih memahami kondisi secara lebih baik.

“Karena kalau melihat hanya dari angka, maka tidak bisa melihat situasi dan tantangan yang dihadapi, seperti berbagai risiko, dan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian,” pungkasnya.

Tag Papua Sri Mulyani Nduga Menhan OPM

Terkini