Pidato Kenegaraan Minus Persoalan Lingkungan dan Karhutla

Daerah

Rabu, 16 Agustus 2023 | 00:00 WIB
Pidato Kenegaraan Minus Persoalan Lingkungan dan Karhutla

Forumterkininews, Jakarta - Pantau Gambut menyayangkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, hari ini minus persoalan lingkungan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

rb-1

Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan tersebut pada Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Koordinator Pantau Gambut Lola Abas mengaku kecewa. Pernyataan presiden tidak sensitif pada apa yang saat ini masyarakat rasakan karena buruknya kualitas udara. Persoalan karhutla pun tidak presiden singgung dalam kesempatan itu.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

rb-3

"Pantau Gambut menemukan tiga persamaan pada kasus polusi udara dan karhutla. Kedua kasus ini mendorong warga negara melayangkan gugatan (citizen lawsuit)," kata Lola dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (16/8).

Tahun 2016 masyarakat Kalimantan Tengah melayangkan gugatan itu atas karhutla hebat tahun 2015. Masyarakat menggugat haknya untuk mendapatkan udara yang bersih.

Pantau Gambut menyebut, polusi udara dan karhutla berdampak fatal. Sepanjang Agustus 2023, mereka menemukan adanya 4.175 titik panas (hotspot).  Kemunculannya di 212 kesatuan hidrologis gambut di 81 kabupaten/kota. Tercatat pula titik panas di dalam 27 konsesi korporasi.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

Tag Daerah Jokowi Karhutla Polusi Udara

Terkini