Pilu, Wali Murid SDN 2 Pasir Tangkil Harus Ganti Meja dan Kursi : Bupati Lebak Langsung Bertindak!

Banten

Selasa, 29 April 2025 | 11:47 WIB
Pilu, Wali Murid SDN 2 Pasir Tangkil Harus Ganti Meja dan Kursi : Bupati Lebak Langsung Bertindak!
Wali Murid SDN 2 Pasir Tangkil menggotong meja dan kursi untuk mengganti meja dan kursi sekolah yang disebut dirusak anaknya. [Instagram]

Pilu, wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pasir Tangkil, di Kampung Kolelet Inpres RT 05/02, Desa Pasirtangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, harus mengganti meja dan kursi yang rusak.

rb-1

Hal itu dilakukannya setelah adanya permintaan langsung dari Kepala SDN 2 Pasir Tangkil.

Atas perintah Kepala SDN 2 Pasir Tangkil, akhirnya wali murid yang diketahui bernama Arta Grace Monica (35) wali dari AFY Cristy Nauly (11) Kelas IV, bela-belain beli kursi dan meja seharga Rp 400 ribu.

Baca Juga: Viral Awkarin vs Driver Ojol: Berawal Telat Respon Berujung Mohon Ampun

rb-3

Kejadian itu pun akhirnya viral dan beredar di sejumlah media sosial.

Berdasarkan informasi yang beredar, Arta Grace Monica rela memikul kursi dan meja jalan kaki dari rumahnya ke Sekolah, dengan jarak tempuh sekitar 200 meter, Senin (28/4/2025), sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat masuk ke dalam kelas anaknya, selain dia menaruhnya, meja itu juga ditulisi “Meja ini dapat dibeli oleh orang tua karena disuruh mengganti meja yang rusak”.

Baca Juga: Penumpang KRL Berlarian-Terjatuh di Eskalator Stasiun Manggarai, Ini Faktanya

Arta Grace Monica mengungkapkan, ia membawa kursi dan meja baru ke Sekolah, karena disuruh Kepsek SDN 2 Pasir Tangkil mengganti.

“Saya bawa kursi dan meja ke Sekolah karena disuruh mengganti oleh Kepala Sekolah,” kata Arta sambil menangis saat diwawancara wartawan di ruang kelas anaknya.

Arta Grace Monica awalnya tidak mengetahui kursi dan meja rusak yang di upload ke dalam grup whatsapp (WA) oleh Kepsek adalah tempat duduk anaknya.

“Digrup kelas dia (Kepsek,red) mengirim pesan, dinasehati nggak bisa, terus disuruh mengganti nggak mau. Awal aku nggak respon dan memperhatikan aja,” katanya.

Setelah mengetahui, yang dimaksud Kepsek kursi dan meja yang diduduki anaknya, dia langsung respon dan siap mengganti sesuai tulisan chat Kepsek tersebut.

“Karena ada info yang rusak itu meja Afy (anaknya,red), saya jawab kalau memang mau diganti saya ganti. Dia (Kepsek,red) menjawab Alhamdulillah jika mau mengganti,” ungkapnya menceritakan chat dalam grup WA kelas.

Padahal katanya, kursi dan meja yang ditempati anaknya itu sudah lama rusak.

“Saya tanya ke anak ngerusakin nggak, kata anak itu mejanya emang udah rusak bekas kelas terdahulu,” katanya lagi.

Dia mengaku, sangat sedih atas kejadian tersebut. Karena menurutnya, baru kali ini ada perintah fasilitas Sekolah harus diganti wali siswa.

Wali Murid SDN 2 Pasir Tangkil memikul bangku dan kursi baru sebagai pengganti kursi yang katanya dirusak oleh anaknya. [instagram]

“Saya sedih, kenapa baru kali ini fasilitas Sekolah disuruh diganti oleh orang tua siswa. Emang ada aturannya? Fasilitas sekolah diganti orang tua siswa,” katanya.

Padahal dia mengaku, bukan karena punya uang untuk membeli kursi dan meja baru untuk mengganti, tapi sebagai bentuk tanggung jawab. Makanya bela-belain beli kursi dan meja tersebut.

“Saya sedih jaman lagi susah kaya gini, lumayan harganya Rp 400 ribu Pak (sebutnya ke wartawan,red) buat beli beras sekarung. Mahal harganya, yang penting saya sudah bertanggung jawab sesuai perintah Kepala Sekolah,” tandasnya.

Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya mendatangi kediaman orang tua siswa yang diminta mengganti kursi oleh pihak sekolah Arta di Desa Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung.

Bahkan, pada kesempatan ini Bupati Hasbi juga mengganti uang sebesar Rp 400 ribu, sebagai uang pengganti pembelian kursi oleh orang tua siswa tersebut.

Bupati Lebak, Hasbi memberikan peringatan kepada Kepsek SDN 2 Pasir Tangkil. [instagram]

Selain itu, Bupati Hasbi juga telah menegur dinas pendidikan dan berjanji akan mengevaluasi pihak sekolah.

“Atas nama Pemerintah Daerah saya memohon maaf langsung kepada orangtua murid. Dan Alhamdulillah semua berjalan baik secara kekeluargaan, saya pribadi sudah mengganti biaya pembelian kursi sekolah yang dibeli secara online oleh orangtua murid,” ujar Hasbi.

“Pihak sekolah SDN 02 Pasir Tangkil juga sudah meminta maaf dan Alhamdulillah semua sudah selesai secara kekeluargaan,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dindik Lebak, Hadi Mulya, menuturkan pada prinsipnya, tidak ada aturan yang mewajibkan wali murid untuk mengganti kerusakan fasilitas sekolah dengan uang.

Ia menyebutkan Bupati Lebak Hasbi Jayabaya bersama jajaran mendatangi kediaman orang tua murid.

“Bapak Bupati dengan saya ada di sana, jadi memang saya juga cukup prihatin saat hal ini,” terangnya.

Hadi menambahkan kejadian tersebut karena kesalahan komunikasi yang disampaikan melalui WhatsApp.

Ke depan bahwa setiap informasi tidak boleh disampaikan melalui media sosial salah satunya WhatsApp yang dapat di salah artikan.

“Makanya kami damaikan kedua orang ini, baik orang tua murid maupun kepala sekolahnya. Jadi kita perlihatkan bahwa permasalahan ini sudah tidak boleh berlanjut lagi. Bahwa nanti adapun sesuatu itu bentuknya dalam bentuk surat, tidak boleh dalam bentuk WA,” tutupnya.

Tag SDN 2 Pasir Tangkil Wali Kelas Ganti Meja dan Kursi Viral

Terkini