Pimpin Misa Pertama usai Terpilih, Paus Leo XIV Langsung Ikuti Jejak Paus Fransiskus

Paus Leo XIV langsung memimpin Misa sehari setelah terpilih di Konklaf, Kamis (8/5/2025). Pada misa pertamanya sebagai paus di Kapel Sistina, Paus Leo XIV langsung menunjukkan arah kepemimpinannya, yang ternyata melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Paus Fransiskus.

Paus Leo XIV mengikuti jejak Paus Fransiskus, yang menempatkan komitmen terhadap keadilan sosial sebagai inti dari kepausannya. Seperti sang pendahulu, Paus Leo XIV tetap melibatkan peran perempuan di gereja.

Pada misa pertamanya, Jumat (9/5/2025) kemarin, Paus Leo XIV mempersilakan dua wanita menyampaikan bacaan Kitab Suci pada awal Misa. Hal ini dinilai sebagai indikasi fokus Paus Leo untuk melanjutkan fokus Fransiskus dalam memperluas peran wanita di gereja.

Baca Juga: Paus Pertama dari AS, Begini Pandangan Politik Robert Francis Prevost yang Jadi Paus Leo XIV

Hal lebih sederhana lain yang memperlihatkan niat Paus Leo XIV untuk melanjutkan warisan Paus Fransiskus adalah keputusannya mengenakan sepatu hitam sederhana. Pada masanya bertugas, Paus Fransiskus juga menghindari mengenakan sepatu merah kepausan.

Dalam pidato pertamanya di Misa sebagai Paus, Paus Leo XIV mengatakan bagaimana memenangkan Konklaf berarti memikul tanggung jawab besar. Tapi dia percaya, dalam menjalankan tugasnya, pria 69 tahun tersebut bisa mengandalkan semua orang.

"Kalian telah memanggil saya untuk memikul salib itu dan diberkati dengan misi ini. Saya tahu saya dapat mengandalkan kalian semua untuk kita berjalan maju bersama sebagai gereja, sebagai komunitas, sebagai sahabat Yesus, sebagai orang yang percaya, untuk mewartakan kabar baik, untuk mewartakan Injil," kata Paus Leo XIV.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV

Setelah Misa di Kapel Sistan berakhir, Paus Leo XIV dan para kardinal melanjutkan kegiatan dengan makan siang bersama. Para kardinal lantas diperbolehkan untuk pulang karena rangkaian acara telah selesai.