Polda Metro Jaya Minta Penangkapan Warga Riau Tidak Dibesar-besarkan

Forumterkininews.id, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya meminta media maupun masyarakat tidak lagi mebesar-besarkan penangkapan Masril warga Pekanbaru, Riau yang mengunggah ulang postingan dari akun @opposite6890.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, masyarakat harus cerdas dalam bermedia sosial. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal seperti ini. Karena menurutnya jika mengacu pada undang-undang, maka saudara Masril bisa dikatakan melanggar UU ITE.

"Saya rasa ini masalahnya udah tidak perlu lagi dibesarkan ya. Ini adalah sebagai peringatan juga bagi kita semua masyarakat di era digitalisasi saat ini yang serba terbuka namun ada batasan," ujarnya.

Baca Juga: FIFGROUP Sabet Ajang The Best Industry Marketing Champion 2023

Lebih lanjut Zulpan menekankan, jika masyarakat tidak memiliki fakta yang aktual agar tidak menyebarkan informasi yang bersifat fitnah.Kemudian menyebarkan konten yang memang tidak berdasarkan fakta yang ada ya inilah yang terjadi.

Sebelumnya diberitakan, Jajaran Polda Metro Jaya dikabarkan menangkap Masril, warga Riau lantaran warga tersebut memposting ulang unggahan dari akun @opposite6890.

Hal ini terkuak ketika kuasa hukum Masril yang bernama Suroto memberikan statemen kepada salah satu media online nasional.

Baca Juga: Soal Tilang Manual, Dirlantas PMJ: Jaga Keselamatan Pengendara

Menurut Suroto kliennya dibekuk dan saat ini ditahan di Polda Metro Jaya. Soroto mengatakan, kliennya dibekuk karena postingan terkait ‘Orang-orang Pilihan Ferdy Sambo’ di akun TikTok.

Pada postingan di akun pribadinya, Ketua Umum Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) itu memposting ulang konten terkait dugaan aktivitas perjudian. Konten itu dikutip dari akun @opposite6890.

Masril diduga memposting ulang konten dengan judul ‘Orang-orang Pilihan Ferdy Sambo’. Dalam postingan tersebut, Masril memberikan hashtag #BerantasJudiOnline.