Forumterkininews.id, Makassar – Sebanyak 5.447 pengendara di Sulawesi Selatan (Sulsel) tercatat melanggar aturan lalu lintas sejak Operasi Patuh Pallawa pasca digelar sepekan lalu.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Faizal pada Senin (20/6) mengungkapkan, operasi tersebut berjalan lancar. Polda Sulsel mengerahkan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk mengedukasi dan sosialisasi kepatuhan berlalu lintas kepada para pengendara.
“Selama pelaksanaan operasi yang digelar mulai 13 hingga 26 Juni 2022 berjalan lancar, tim Satlantas turun melakukan sosialisasi maupun edukasi ke tengah masyarakat untuk kepatuhan berlalu lintas dan kepatuhan untuk keselamatan,” katanya, dikutip dari Antara.
Operasi Patuh Pallawa ini, kata Faizal, dilakukan di 24 kabupaten/kota. Dalam operasi ini, Polda Sulsel tetap mendahulukan sisi humanis.
Sedangkan dalam pemberian sanksi tilang, Polda Sulsel mengoptimalkan ETLE dan sejumlah kawasan pemantauannya dengan cara konvensional.
“Semua pelanggar kami tindak, tapi dengan cara preemtif dan preventif, tanpa tindakan langsung (tilang),” bebernya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bagian Operasional Ditlantas Polda Sulsel, terdapat 5.337 pelanggar dengan teguran dan tindakan tilang sebanyak 34 kendaraan selama Operasi Patuh Pallawa digelar.
Sementara pada kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas), ada 47 insiden tanpa adanya korban tewas, luka ringan 62 orang, dan luka berat dua orang.
Pada 19 Juni 2022 di 26 Satlantas jajaran Polda Sulsel yang terangkum dalam Anev Ditlantas Polda Sulsel, terdapat 5.447 pelanggar, didominasi wilayah hukum Polrestabes Makassar dengan jumlah 1.884 teguran.
“Untuk jumlah lakalantas 47, meninggal dunia 3, Luka berat 2 orang dan luka ringan 62 orang,” ungkapnya.
