Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengantisipasi sejumlah titik yang akan dilalui pemudik di wilayah tersebut selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengemukakan, setidaknya ada 79 titik yang diantisipasi pihaknya.
“Kami sudah melakukan langkah antisipasi demi mengurai kemacetan pada arus mudik,” ujarnya, Senin (18/12).
Ia memprediksi, puncak arus mudik gelombang pertama puncak dimulai pada periode 22-24 Desember hingga Natal. Kemudian gelombang kedua puncak arus mudik terjadi pada 29 Desember 2023.
Hadi mengemukakan, untuk mengantisipasi arus mudik, pihaknya menggelar Operasi Lilin dengan mengerahkan 12 ribu lebih personel gabungan yang dimulai 22 Desember 2023.
“102 pos pelayanan, 75 pos pengamanan dan 20 lebih pos terpadu untuk mengantisipasi puncak arus mudik,” katanya.
Nantinya personel tersebut mengantisipasi sejumlah titik jalan yang diprediksikan akan alami kemacetan seperti di Kota Tebing Tinggi, Kota Siantar, Kabupaten Simalungun, serta jalur barat seperti Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Sedangkan untuk kawasan Tanah Karo dan Danau Toba akan terjadi puncak arus kendaraan pada perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Karena daerah itu juga tempat pariwisata,” ujarnya.
Selain itu, Hadi mengemukakan, jalan tol yang ada di beberapa daerah akan difungsikan untuk melancarkan kendaraan saat perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru 2024.
“Tahun ini juga untuk ruas tol mengarah Indrapura di Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi yang dapat mengurai kemacetan,” ujarnya.
