FTNews.co.id, MEDAN - Polda Sumut gelar pelatihan pengamanan dan pengawalan objek VIP menjelang Pilkada serentak 2024.
Pelatihan ini merupakan upaya Polda Sumut dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkada serentak 2024.
"Pelatihan yang kita lakukan ini bagian dari pengamanan berlangsungnya Pilkada serentak," ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2024).
Ia juga menegaskan pentingnya kesiapan dan koordinasi yang baik antara semua pihak untuk memastikan situasi tetap kondusif menjelang pemilihan tahun ini.
Dengan pelatihan ini, Hadi berharap pengamanan terhadap calon kepala daerah dapat berjalan dengan optimal dan efektif.
[caption id="attachment_55991" align="alignnone" width="640"]

"Demi tercapainya pemilihan yang aman dan sukses," ungkapnya.
Diketahui, Polda Sumut mengerahkan personel sebanyak 12.172 orang, dan dari instansi terkait 52. 966 orang dengan perincian 2.848 personel TNI dan 50.118 merupakan anggota Linmas.
Polda Sumut juga memetakan daerah-daerah yang masuk dalam kategori aman hingga rawan di Pilkada 2024. Pola pengamanan di TPS yang masuk kategori aman, rawan dan sangat rawan akan berbeda.
Untuk kategori aman, nantinya hanya dijaga oleh personel TNI atau anggota Polri. Sedangkan daerah yang rawan akan dijaga oleh personel TNI dan polri sekaligus.
Pesan Kapolda Sumut
Dalam pengamanan Pilkada ini, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan menyampaikan 3 poin penting ke personel gabungan saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pilkada 2024.
Apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Toba 2024 ini berlangsung di Lapangan K.S Tubun, Polda Sumut, pada Senin (19/8/2024) kemarin. Ia menyampaikan 3 poin penting kepada pasukan gabungan yakni pertama, pentingnya menjaga netralitas.
Kedua, menjalin koordinasi yang baik antar instansi, serta poin ketiga, menyiapkan diri untuk menghadapi segala potensi gangguan yang mungkin muncul selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Utara dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.
Irjen Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen keamanan di Sumut, dalam menghadapi tahapan-tahapan Pilkada serentak yang akan datang.