Polemik Mantan Dosen UGM Kasmudjo yang Ditemui Jokowi, Pembimbing Akademik atau Skripsi?

Mantan Presiden Jokowi menyambangi kediaman mantan dosen UGM Kasmudjo pada Selasa, 13 Mei 2025. Kasmudjo merupakan sebagai dosen pembimbing Jokowi saat berkuliah di UGM.

Kunjungan Jokowi ke rumah Kasmudjo itu dibagikan melalui akun media sosial. Kunjungan tersebut dilakukan di tengah ramainya isu ijazah palsu Jokowi di UGM.

"Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo. Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau," kata Jokowi di media sosialnya.

Baca Juga: Beredar Video Roy Suryo dan Dokter Tifa Ditahan atas Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi : Ini Faktanya!

Jokowi temui dosennya saat jadi mahasiswa UGM. (Instagram)

Dalam video itu terlihat Jokowi menemui dan berbincang dengan Kasmudjo. Ada juga dalam video istri dari Kasmudjo.

Bukannya memberikan sangkaan positif terkait keaslian ijazah Jokowi, pertemuan dengan Kasmudjo malah membuat polemik baru. Di media sosial pertemuan itu menjadi bahan pembicaraan karena mantan dosen yang ditemui itu bukan pembimbing skripsi.

Salah satunya menurut pakar telematika Roy Suryo dalam sebuah acara TV menyebut bahwa skripsi Jokowi yang dilihatnya di UGM tidak ada nama Kasmudjo sebagai pembimbing. Artinya Kasmudjo bukan merupakan dosen pembimbing skripsi Jokowi saat di UGM.

Baca Juga: Ijazah Jokowi dari SD hingga Kuliah Dibawa ke Bareskrim Polri

Perbedaan dosen pembimbing akademik dan pembimbing skripsi

Presiden Jokowi dalam video pertemuannya dengan Kasmudjo menyatakan bahwa dosennya tersebut merupakan dosen akademiknya saat masa sekolah. Jokowi juga tak menyebut Kasmudjo sebagai dosen pembimbing skripsi.

Begitu juga dengan Kasmudjo, dalam beberapa laporan media, dirinya membantah sebagai dosen pembimbing skripsi Jokowi. Kasmudjo mengaku hanya sebagai pembimbing akademik yang saat itu baru sebagai asisten dosen di Fakultas Kehutanan UGM.

Saat itu, Kasmudjo belum mendapat tugas mengajar, tetapi hanya memberikan pendampingan kepada mahasiswa terkait buku atau teori-teori. Termasuk juga pendampingan terhadap Jokowi.

Dalam pengertian secara umum, dosen pembimbing akademik atau dosen PA adalah seorang dosen di perguruan tinggi diangkat sesuai keputusan rektor dan diberi tugas untuk membimbing sekelompok mahasiswa menyelesaikan studi dengan cepat.

Mantan dosen Kehutanan UGM Kasmudjo saat ditemui Jokowi. (Instagram)

Sementara itu, dosen pembimbing skripsi adalah dosen di perguruan tinggi yang ditugaskan untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi atau tugas akhir. Biasanya dosen pembimbing skripsi berjumlah dua orang, yakni dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2.

Dua dosen pembimbing skripsi ini juga yang dicantumkan namanya dalam skripsi mahasiswa pada lembar pengesahan. Dua dosen pembimbing harus memberikan tanda tangan atau persetujuan ketika skripsi diajukan ke sidang.

Munculnya Kasmudjo sebagai dosen pembimbing Jokowi ternyata membuat polemik baru. Bukan hanya ijazah, isu menggelinding lebih liar hingga ke skripsi Jokowi di UGM.