Polewali Mandar Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Ditembak Dalam Mobil

Warga Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mendadak geger.

Seorang pria ditemukan tewas di dalam mobil. Korban dalam kondisi berlumuran darah dengan luka tembak di kepala.

Awalnya, warga mengira mobil tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Mau Dikurbankan Presiden Prabowo, Turbo Mendadak Mati

Kepala Kepolisian Sektor Campalagian, Inspektur Satu Arifuddin mengatakan, identitas mayat pria ditemukan warga di dalam mobil bernama Husain (35).

Ditembak Pada Bagian Kepala

Ilustrasi penembakan oleh orang tak dikenal (OTK). [Int]

Baca Juga: Horeeee, Bidan Desa Teladan yang Kena Prank Pemda Akhirnya Dapat Motor Beneran Usai Viral

Arifuddin menduga Husain yang ditemukan tewas bersimbah darah akibat ditembak di kepala.

"Awalnya kami mendapatkan laporan adanya kecelakaan lalu lintas. Tapi setelah dilakukan penyelidikan kami menduga korban merupakan korban pembunuhan," ujar Arifuddin kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

Arifuddin mengungkapkan ada tiga orang di dalam mobil, yakni Husain yang tewas tertembak bersama dua rekannya.

Kepolisian menduga mobil ditumpangi Husain dibuntuti orang tak dikenal (OTK) dengan menggunakan motor.

"Dua teman korban masih diperiksa. Rekannya bilang tiba-tiba ada motor ikuti langsung ditembak masuk di kepalanya. Memang ada luka di kepala (korban),” ungkapnya..

Ditembak Gunakan Senjata Rakitan

Seorang pria di Polewali Mandar, Sulbar ditemukan tewas di dalam mobil dengan kondisi luka tembak di bagian kepala. [Int]

Sementara kerabat korban Suaib, mengatakan kepolisian sudah mengautopsi jenazah Husain di Rumah Sakit Bhayangkara, Mamuju.

Suaib mengatakan, keluarga tak percaya Husain tewas ditembak OTK saat mengendarai mobil.

"Keluarga awalnya cuma tahu dan dapat info kalau korban ini mengalami kecelakaan. Ternyata saat diperiksa oleh polisi di RS Bhayangkara, ternyata ada luka tembak di bagian kepala," kata Husain.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik RS Bhayangkara Mamuju, menunjukan adanya luka tembak. Diduga korban ditembak dengan menggunakan senjata api rakitan.