Polisi Tangkap 6 Pelaku Geng Anarko, Terungkap Aksi Kerusuhan di Mayday Direncanakan Aktor Intelektual Diburu

Jawa Tengah

Minggu, 04 Mei 2025 | 15:37 WIB
Polisi Tangkap 6 Pelaku Geng Anarko, Terungkap Aksi Kerusuhan di Mayday Direncanakan Aktor Intelektual Diburu
Ilustrasi/Foto: YouTube Kompas

Kasus kerusuhan dalam aksi Mayday di Semarang terus diselidiki polisi. Dari 14 orang yang ditangkap, 6 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dari kelompok Anarko. Dari penyelidikan polisi terungkap kalau mereka memang sengaja atau merencanakan kerusuhan pada aksi Mayday.

rb-1

“Ada 6 orang kita tetapkan sebagai tersangka. Semuanya memenuhi dua alat bukti, dan unsurnya memenuhi dalam pelanggaran pasal 214 sub 170 KUHP, mereka memiliki peran yang berbeda-beda dalam melakukan aksi anarkis tersebut,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M.Syahduddi di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (3/5/2025).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M.Syahduddi di Mapolrestabes Semarang/Foto: Humas Kapoltabes Semarang

“Ada yang menyusun rencana untuk membuat aksi unjuk rasa berakhir rusuh termasuk penggunaan pakaian berwarna hitam, ada yang merusak fasilitas umum, melempar petugas pengamanan dengan batu, kayu dan benda lain serta melakukan aksi lain yang membahayakan dan melukai petugas,” paparnya.

Baca Juga: Bupati Lumajang akan Tindak Tegas Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawannya

rb-3

Syahduddi menjelaskan ke-6 orang tersangka tersebut teridentifikasi dari kelompok Anarko. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya grup whatsapp mereka yang bertuliskan Anarko. Terhadap anggota grup Anarko tersebut pihak kepolisian akan terus menelusuri dan memprofiling aktivitasnya serta melakukan pendalaman terkait keterlibatan dalam aksi Mayday yang berakhir rusuh di Kota Semarang.

“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap aktor intelektual yang menginisiasi dan memprovokasi aksi kelompok anarko untuk melakukan kekerasan di Semarang.”

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut "May Day" Momentum Pererat Kebersamaan

“Kita pastikan akan terus mencari dan memburu keberadaan kelompok Anarko ini di wilayah Semarang berdasarkan bukti dan informasi yang sudah dimiliki oleh pihak Kepolisian, hal ini untuk menjamin Kota Semarang harus aman dan kondusif serta terbebas dari segala macam tindakan anarkis yang mengarah kepada aksi criminal,” tegas Syahduddi, dilansir Humas Kapoltabes Semarang.

Ilustrasi kerusuhan Mayday 2025/Foto: YouTube Kompas

Kronologi Kerusuhan Mayday

Seperti diketahui, aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday yang dilakukan sejumlah serikat buruh di depan Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (1/5/2025), awalnya berjalan aman dan kondusif.

Namun suasana berubah menjadi ricuh saat sekelompok massa beratribut serba hitam turun ke jalan dan langsung melakukan aksi pembakaran, pengrusakan fasilitas umum dan menyerang serta melempari petugas yang melaksanakan pengamanan.

Ilustrasi kerusuhan Mayday 2025/Foto: YouTube Kompas

Massa yang disebut kelompok Anarko ini pun merusak pagar dan fasilitas taman maupun fasilitas umum lain untuk dijadikan sebagai alat menyerang dan melukai petugas keamanan. Akibatnya selain menderita kerugian materi, terdapat juga korban luka dari pihak kepolisian sebanyak 3 orang.

Parameter eskalasi inilah yang pada akhirnya membuat Polisi melakukan tindakan kepolisian untuk mencegah, menghambat dan menghentikan tindakan kelompok anarko dengan melakukan penguraian dan pendorongan massa hingga akhir nya membubarkan diri, dan menjelang batas waktu aksi unjuk rasa pukul 17.45 WIB, situasi sudah berangsur pulih, arus lalu lintas telah di normalkan kembali.***

Tag Hari Buruh Internasional Kerusuhan Mayday2025 Kerusuhan Mayday Semarang2025

Terkini