Polisi Temukan Dua Ponsel Berisi Percakapan Negatif dalam Rumah Korban Tewas Kalideres
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki motif dan penyebab tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11).
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan pihaknya menemukan barang bukti sebanyak dua unit ponsel dalam rumah korban. Dari ponsel tersebut diketahui ada pesan-pesan negatif.
"Hasil digital forensik ini kamu temukan bahwa di dalam rumah itu hanya ada 2 hape, dan ini digunakan oleh keempat korban yang tewas," kata Hengki, saat diminta keterangan, Senin (21/11).
Baca Juga: TKP Polisi Tembak Polisi Merupakan Rumah Isolasi Covid-19
Lebih lanjut ia mengatakan satu unit ponsel masing-masing digunakan oleh dua anggota keluarga di dalam rumah tersebut.
"Kemudian kami temukan komunikasi satu arah dari 1 ponsel ke ponsel yang lain. Jadi banyak sekali kata-kata berisi tentang emosi yang bersifat negatif," ucap Hengki.
Sementara itu ia mengatakan dengan penemuan ini pihak psikologi forensik saat ini tengah mendalami maksud dan tujuan dari pesan tersebut.
Baca Juga: AG Ditetapkan Pelaku Penganiayaan, Kuasa Hukum: Klien Kami dalam Pendampingan Psikolog
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga digegerkan oleh penemuan empat orang mayat dalam sebuah rumah di kawasan Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11) malam.
Kasat Reskirm Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris membenarkan adanya mayat dalam satu rumah.
“Iya, benar kondisinya sudah membusuk,†kata Haris, saat diminta keterangan, Jumat (11/11).
Lebih lanjut ia mengatakan empat jasad tersebut terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Kemudian pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Sementara hasil pengamatan kita pada saat olah TKP belum ditemukan (tanda-tanda kekerasan),†ucap Haris.
Selanjutnya keempat jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.
“Saat ini jenazah dibawa ke Kramat Jati untuk diotopsi,†tutur Haris.
Sementara itu dari lokasi tim penyidik mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya catatan, telepon genggam dan barang-barang lain.
“Ada beberapa barang bukti yang kemungkinan terkait perkara ini sudah kita bawa,†ujar Haris.