Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi mengungkapkan motif tiga tersangka membuat dan menyebar foto balpress thrifting sitaan di media sosial. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan bahwa tersangka AM (21) memposting foto tersebut hanya iseng.
“Mungkin rekan-rekan juga sudah melihat. AM ini sudah membuat video yang mengatakan memang dia melakukan ini hanya iseng saja,†kata Auliansyah, di Mapolda Metro Jaya, pada Kamis (6/4).
Sementara itu dua tersangka lainnya yakni IAS (26) dan EW (29) punya alasan berbeda. Mereka melakukan aksi tersebut dikarenakan adanya rasa tidak suka kepada Institusi Polri.
“Namun si IAS dan EW dia melakukan hal ini karena memang dia ada ketidaksukaan kepada Polri,†ucap Auliansyah.
Kemudian atas perbuatannya tersebut ketiga tersangka dikenakan Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016. Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE. Dengan ancaman 6 tahun penjara dengan denda paling banyak Rp 1 miliar.
“Demikian juga dengan pasal 14 dan Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946. Tentang Peraturan Hukum Pidana ini juga kami terapkan kepada tersangka ini,†ungkap Auliansyah.
Sebelumnya sebuah foto beredar di media sosial yang memperlihatkan tangkapan layar dari status Whatsapp seseorang. Yakni akan mendapatkan baju lebaran dari balpress thrifting sitaan polisi.
Hal itu beredar pada akun media sosial twitter @txtdrstoryWA. Tampak balpress tersebut merupakan barang bukti sitaan Polda Metro Jaya dari pengungkapan kasus penyelundupan thrifting yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Sementara itu tampak dalam foto yang beredar yakni seorang pemilik status Whatsapp yang disamarkan identitasnya mengaku akan mendapatkan baju lebaran dari barang sitaan tersebut karena anggota keluarganya yang bekerja di Dirkrimsus.
“Ngakak banget punya aa katanya ‘gausah beli baju lebaran di kantor banyak barang-barang sitaan nanti dibawa pulang’ resiko punya aa kerja di Dirkrimsus ya gini†kata pemilik status Whatsapp.
