Polres Cianjur Bangun Tenda Pengungsian di Lapangan Mako

Forumterkininews.id, Jakarta - Markas Komando (Mako) Polres Cianjur di Desa Nagrak menjadi posko pengungsian bagi warga di dua RT (RT 03 dan 02) RW 07. Disini tercatat ada 20 kepala keluarga yang mengungsi di tenda di lapangan depan Polres.

Pantauan di lokasi, Selasa dini hari, warga yang mengungsi diutamakan anak-anak, lansia, dan wanita. Sedangkan pemuda diimbau siaga melakukan patroli di wilayah masing-masing untuk menjaga rumah warga tetap aman.

Selain tenda pengungsian, di Mako Polres juga telah berdiri mobil dapur umum Brimob. Serta truk bermuatan logistik bagi korban gempa.

Baca Juga: Kapolri Dijadwalkan ke Lokasi Gempa Cianjur untuk Berikan Bantuan 

M Supardi, Ketua RT 03 RW 07 mengatakan, warganya mengungsi di dua lokasi. Selain di Mako Polres Cianjur, juga ada di Masjid Jami' Desa Nagrak.

"Di masjid ada 20 KK, Mako Polres juga ada sekitar 20 KK yang mengungsi," katanya.

Menurut dia, warga memilih mengungsi karena kondisi rumahnya rusak. Selain itu, sesuai imbauan BMKG yang menyatakan masih ada 25 gempa susulan yang masih terjadi.

Baca Juga: Cerita Penghuni Kampung Gembira Gembrong, Sekarang Lebih Sehat Suasana Rumahnya

Kerusakan akibat gempa juga dialami Mako Polres Cianjur. Bangunan retak terpantau di ruang Sat Intelkam termasuk gedung utama. Kerusakan cukup banyak pada genteng dan plafon bangunan.

Pecahan genteng yang jatuh masih terlihat di pinggir-pinggir bangunan di Mako Polres Cianjur. Sesekali Wakapolres Cianjur, Kompol Silfia Sukma Rosa mengingatkan tim Divisi Humas Polri yang tiba untuk berkoordinasi, agar tidak mendekati sisi bangunan.

Menurut Kabaglog Polres Cianjur Kompol Rusmadi kerusakan Mako Polres Cianjur bila dipersentasekan hampir 80 persen. Utamanya atap dan dinding yang rentak.

"Ada beberapa dinding yang retak, dan kerusakan paling banyak bagian atap," katanya.

Setiap Polres yang ada di wilayah Jawa Barat juga dikerahkan, seperti personel dari Polres Subang dan Polres Ciamis tampak bersiaga di Mako Polres Cianjur.