Polri Dalami Dugaan Keterlibatan Tiga Kapolda Terkait Kasus Ferdy Sambo

Forumterkininews.id, Jakarta - Mabes Polri akan mendalami dugaan adanya keterlibatan tiga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang terlibat dalam skenario Ferdy Sambo menghalangi penyidikan atau terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tim khusus sudah menerima informasi dugaan keterlibatan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatra Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

“Tentunya juga dari timsus nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan dengan masalah kasus FS,” kata Dedi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/9).

Baca Juga: Polisi Berlakukan Ganjil-Genap di Tempat Wisata Selama Libur Nataru

Kemudian kata Dedi, Tim Khusus (Timsus) telah mendapat informasi terkait dugaan keterlibatan tiga Kapolda.

"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut," jelasnya.

Ia mengatakan tiga Kapolda tersebut saat ini belum diperiksa. Dedi tidak membenarkan atau membantah soal adanya komunikasi antara tiga Kapolda dengan Irjen Ferdy Sambo. “Nanti didalami yah. Nanti ditanyakan lagi,” katanya.

Baca Juga: Eks Pimpinan MK Angkat Bicara Soal Putusan Pemilu Ditunda

Lebih lanjut, Dedi mengatakan tim penyidik saat ini tengah fokus menangani lima berkasa perkara tersangka pembunuhan Brigadir J. Dimana berkas tersebut dikembalikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atau P-19 ke penyidik Bareskrim untuk dilengkapi alat bukti dan barang bukti.

Dalam laporan salah satu media, ada komunikasi antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Ferdy Sambo. Ferdy Sambo menghubungi Fadil Imran satu sampai dua jam setelah pembunuhan Yosua.

Sementara itu, Fadil Imran menolak menjelaskan pertemuan dan caranya membantu Ferdy Sambo menyebarkan skenario tembak-menembak di rumah dinas Ferdy.

"Nanti saja. Kalau mau tanya itu, tanya ke Mabes saja,” kata Fadil Imran pada Sabtu, 3 September seperti dilansir Tempo.