Prabowo Panggil Menteri Airlangga, Kapolri, hingga Menkeu Purbaya Ratas di Hambalang, Bahas Apa?

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama jajaran Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan instansi terkait di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan ini diinformasikan Sektraris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet.

"Hari ini, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri di bidang perekonomian dan instansi terkait lainnya," tulisnya.

Baca Juga: Kapolri Rayakan Idul Adha 1445 H, Momentum Jaga Toleransi

Adapun sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang mengikuti ratas bersama presiden di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Kemudian, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P Roeslani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Pembahasan Ratas

Baca Juga: Kasus Sambo Diharapkan Tak Picu Keretakan di Tubuh Polri

Presiden Prabowo Subianto mendengarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam ratas di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025). [Instagram @sekretariat.kabinet]Seskab Teddy membeberkan ratas di Hambalang ini membahas berbagai isu di sejumlah sektor strategis. Mulai dari bidang pertanian, energi, hingga infrastruktur.

Di sektor pertanian, kata Teddy, Presiden Prabowo menekankan perlunya langkah cepat untuk menyelesaikan permasalahan terkait ubi kayu, singkong, dan tapioka.

Pemerintah akan melibatkan pemerintah daerah serta pelaku industri, dengan tetap memprioritaskan kesejahteraan para petani sebagai fokus utama kebijakan.

Untuk sektor energi, ratas membahas mekanisme produksi tetes tebu atau molase serta pengembangan penyediaan listrik pedesaan berbasis tenaga surya.

Presiden Prabowo memerintahkan PT Danantara untuk menyiapkan prototipe listrik pedesaan tenaga surya.

"Presiden memerintahkan Danantara untuk membuat prototipe listrik pedesaan berbasis tenaga surya di sejumlah daerah di Indonesia, dan ditargetkan dapat berjalan dalam waktu 3-5 bulan," tulisnya.

Rencana Pembangunan Giant Sea Wall

Presiden Prabowo Subianto memimpin ratas dengan jajaran Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan instansi terkait di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025). [Instagram @sekretariat.kabinet]Presiden juga menyoroti rencana pembangunan giant sea wall di pesisir utara (Pantura) Jawa, yang diproyeksikan berdampak pada sekitar 50 juta masyarakat di kawasan tersebut.

Disampaikan Seskab, rencana ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan infrastruktur sekaligus melindungi wilayah pesisir dari ancaman abrasi dan perubahan iklim.