Kapolri Rayakan Idul Adha 1445 H, Momentum Jaga Toleransi
Nasional

FTNews - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ikut merayakan Idul Adha 1445 Hijriah di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, pada Senin (17/6).
Adapun turut hadir dalam acara ini diantaranya pejabat utama (PJU) Mabes Polri. Sementara itu Khutbah dalam Salat Idul Adha diisi oleh Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D.
Jenderal Polisi Bintang Empat ini turut mengucapkan selamat Idul Adha 1445 Hijriyah kepada umat Islam yang merayakan.
Baca Juga: Masih Misteri! Polri Terus Cari Penyebab Wanita Tewas dalam Kontainer di Priok
“Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin,†kata Listyo, di Jakarta, pada Senin (17/6).
Lebih lanjut Listyo menuturkan Hari Raya Idul Adha menjadi momentum dalam memperingati Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankan putranya Nabi Ismail AS sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT. Hal ini tentunya menjadi pengingat agar semangat toleransi terus digaungkan.
“Mari bersama memperingati Hari Raya kurban dengan semangat toleransi dan persatuan kesatuan untuk menjaga utuhnya kebhinekaan,†jelas Listyo.
Baca Juga: Harapan Ketua KPU Terhadap Polri di Tahun 2023
Untuk diketahui, Pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka Hari Raya Iduladha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal terlihat, disepakati bahwa 1 Zulhijjah tahun 1445 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, tanggal 8 Juni 2024, dan hari raya Idul Adha jatih pada Senin, tanggal 17 Juni 2024," kata Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, di Jakarta, pada Jumat (7/6).
"Kita berharap dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idul Adha bersama-sama. Tapi perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, jika di kemudian hari ada perbedaan dalam melaksanakan ibadah yang berkaitan dengan Idul Adha, kami berharap semuanya bisa mengedepankan harmoni dan toleransi serta tidak menonjolkan perbedaan yang ada," jelas Saiful.
Sementara itu keputusan didasarkan dari data posisi hilal di seluruh Indonesia, yaitu ketinggian hilal berkisar antara 7° 15,82' hingga 10° 41,09' dan sudut elongasinya 11° 34,83' hingga 13° 14,47’. Data ini merupakan hisab yang dihitung secara matematis-astronomis yang telah dihimpun oleh Kementerian Agama melalui Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama beberapa waktu lalu.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menggunakan kriteria visibilitas hilal MABIMS dalam menentukan awal bulan Kamariah, yang mensyaratkan ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Pada hari ini tanggal 7 Juni 2024 yang bertepatan dengan tanggal 29 Zulqadah 1445 Hijriyah, telah masuk laporan dari para petugas rukyat di berbagai daerah di Indonesia yang telah melaksanakan pengamatan hilal, dan tim penerima laporan rukyat di pusat telah mengkonfirmasi bahwa hilal terlihat di beberapa titik. Kementerian Agama telah melaksanakan rukyatul hilal di 114 lokasi di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Saiful.