Prahara Munaslub Kadin 2024, Arsjad Rasjid Sebut Acara Ilegal

FT News – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada Sabtu 14 September 2024 kemarin di Jakarta, menimbulkan prahara.

Pasalnya, terjadi penolakan keras datang dari Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2020-2026 Arsjad Rasjid, yang secara tegas menyatakan kalau Munaslub tersebut tidak sah alias ilegal.

“Secara tegas menolak dan menyatakan kegiatan itu tidak diakui, tidak memenuhi syarat hukum sesuai ADART sehingga tidak dapat diakui sebagai kegiatan resmi,” ujarnya lewat unggahan video akun Instagram resmi Kadin Indonesia, Minggu (15/9/2024).

Arsjad mengatakan kalau Kadin Indonesia saat ini sedang solid dan menolak hasil Munaslub tersebut .

“Saat ini Kadin Indonesia solid bekerja, kita bekerja untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen 5 tahun ke depan, kita butuh seluruh pihak untuk kerjasama kolaborasi dan gotong royong,” katanya.

Atas kondisi ini, Dewan Pengurus Kadin Indonesia akan mengambil langkah hukum, untuk menjaga integritas organisasi dan menegakkan aturan hukum yang berlaku.

Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2020-2026 Arsjad Rasjid saat menggelar konferensi pers. Ist

Selain itu, Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya juga tengah melakukan investigasi terkait terlaksananya Munaslub tersebut yang menunjukkan adanya keterlibatan pihak perorangan atau kelompok tertentu dalam lingkup Kadin.

Kadin Bukan Milik Perorangan

Lebih lanjut, Arsjad menegaskan kalau Kadin bukanlah milik perorangan, melainkan milik bangsa Indonesia, khususnya pelaku usaha.

“Kami tekankan kalau Kadin Indonesia bukanlah milik orang perorangan, Kadin milik bangsa, milik pelaku usaha di seluruh Indonesia dari pemilik warung sampai pabrik,” tukasnya.

Postingan video ini seketika mendapatkan tanggapan dari warganet. Ada yang mendukung Arsjad agar tetap menjadi Ketua Kadin.

“Udah nebak sih beliau bakal dijegal. Krn beliau mantan orgnya Ganjar, ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud. Jelas dijegal sama kubu sebelah. Kubu sebelah pasti udah nyiapin orang buat gantiin pak Asyad. Padahal masih sampai 2026 ka ya,” ungkap warganet.

BACA JUGA:   Fedi Nuril Ikut Nyinyir Soal Kaesang Nebeng Pesawat Teman, PSI Langsung Balas Begini

Sementara ada juga warganet yang mengatakan kalau Anindya Bakrie sudah sah jadi Ketua Kadin.

“Kami dukung Kadin dipimpin pak @anindyabakrie, pengalaman 25 tahun berorganisasi di kadin jadi kunci untuk memimpin Kadin 5 tahun ke depan, karena Kadin mitra strategis pemerintah dan harus sejalan dengan pemerintah,” kata warganet.

“Menkumham dah nyebut mas @anindyabakrie sebagai ketua umum terpilih KADIN. Selesai dah tuh barang,” kata warganet lainnya.

Anandya Bakrie yang terpilih menjadi Ketua Kadin saat Munaslub pada 14 September 2024. Ist

Kadin melaksanakan Munaslub pada Sabtu 14 September 2024. Dalam Munaslub Kadin tersebut, Anindya Bakrie terpilih menjadi Ketua Umum Kadin menggantikan Ketua Umum Arsjad Rasjid.

Dalam Munaslub tersebut, Anindya Bakrie terpilih secara aklamasi karena 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi, hadir saat Munaslub.

 

Artikel Terkait