Nasional

BMKG Ingatkan Potensi Bibit Siklon hingga Februari 2026, Daerah Ini Diminta Waspada

03 Desember 2025 | 18:40 WIB
BMKG Ingatkan Potensi Bibit Siklon hingga Februari 2026, Daerah Ini Diminta Waspada
Ilustrasi bahaya bibit siklon. [Google AI]

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan potensi terbentuknya bibit siklon yang dapat memicu bencana hidrometeorologi pada periode November hingga Februari 2026.

rb-1

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menyampaikan bahwa Indonesia kini memasuki fase rawan, terutama di wilayah perairan selatan.

"Bahwa periode pada November sampai Februari nanti, ini sekarang kita masuk Desember, bahwa ada ancaman terjadinya atau terbangkitnya bibit siklon di perairan selatan dari Indonesia," ujarnya dalam rapat kerja di Komisi V DPR, Senin (1/12/2025).

Baca Juga: BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Tekan Banjir Sumatera

rb-3

Dampak Serius dan Ajakan untuk Meningkatkan Siaga

Meski masih berupa bibit, fenomena ini berpotensi berkembang menjadi siklon tropis yang dapat memicu curah hujan ekstrem, gelombang tinggi, hingga berujung pada bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 di Nias Selatan, Ini Analisis BMKG

Fathani menegaskan bahwa wilayah padat penduduk harus mulai meningkatkan kewaspadaan.

Jika bibit siklon berkembang menjadi siklon tropis kategori kuat, risiko kerusakan dan korban meningkat signifikan.

"Kita perlu bersiap juga apabila siklon tropis dengan kategori yang lebih tinggi, lebih kuat, itu terjadi pada daerah-daerah atau provinsi yang padat penduduknya. Ini kesiapsiagaan perlu kita siapkan mulai sekarang," jelasnya.

BMKG sebelumnya menjelaskan bahwa hujan ekstrem yang menyebabkan banjir dan longsor di Sumatra merupakan anomali cuaca, setara intensitas hujan sebulan yang turun dalam satu hari.

Fenomena ini dipicu oleh Siklon Tropis Senyar, yang sudah diprediksi BMKG delapan hari sebelum terbentuk dan telah diperingatkan ke pemerintah daerah sejak dini.

Wilayah yang Harus Waspada dan Prediksi Cuaca ke Depan

Sejumlah daerah di Sumatra, Jawa, Bali, NTT, dan Papua diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi hingga Januari 2026. [X/infobmkg]Sejumlah daerah di Sumatra, Jawa, Bali, NTT, dan Papua diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi hingga Januari 2026. [X/infobmkg]

BMKG mengungkap sejumlah wilayah yang perlu mengantisipasi potensi pembentukan bibit siklon, yaitu:

  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa–Bali
  • NTB
  • NTT
  • Maluku
  • Papua Selatan dan Papua Tengah

Selain itu, periode 28 Desember – 10 Januari diprediksi mengalami hujan tinggi hingga sangat tinggi (300–500 mm/bulan) di banyak wilayah, termasuk Pulau Jawa, Bali, NTT, NTB, sebagian Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.

BMKG juga mengimbau kewaspadaan terhadap banjir rob di pesisir Jakarta, Banten, dan Pantura Jawa Barat, terutama akibat kombinasi fase perigee dan bulan purnama pada pertengahan Desember.

Tag BMKG Cuaca Siklon Tropis Bibit Siklon