Prank PHK Karyawan, Nadya Shavira Dihujani Kecaman Publik
Lifestyle

Nama Nadya Shavira, pemilik brand kecantikan Camille Beauty, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini terjadi setelah dirinya mengunggah video prank bertema pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.
Video yang diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @Dee_Rose82 itu telah ditonton sebanyak 2,7 juta kali, dibagikan ulang lebih dari 1.000 kali, dan mendapat ribuan komentar serta 2 ribu likes. Aksi tersebut langsung menuai reaksi keras dari warganet.
Isi Video: Prank PHK Berujung Tawa dan Tangis
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak Nadya Shavira tengah mengumpulkan para karyawannya untuk menyampaikan informasi mengenai pengurangan pegawai. Ia bahkan menyebutkan beberapa nama yang disebut akan terkena PHK.
Mendengar kabar tersebut, suasana pun berubah menjadi emosional. Beberapa karyawan terlihat menangis, terkejut atas keputusan mendadak tersebut.
Namun, situasi berubah ketika salah satu staf muncul dengan membawa selembar kertas bertuliskan, “Prank!! Kalian semua mau dapat bonus hehehehe.” Momen tersebut pun diakhiri dengan tangis yang bercampur tawa dan permintaan maaf dari Nadya kepada para karyawan.
Respons Warganet: Sensitivitas PHK Bukan untuk Bercanda
Nadya (Instagram)
Meski maksudnya dianggap sekadar lucu-lucuan, aksi Nadya tersebut langsung menuai kritik dari publik. Banyak warganet menganggap prank PHK sebagai tindakan tidak sensitif, mengingat situasi ekonomi saat ini di mana banyak pekerja benar-benar mengalami pemutusan kerja.
“PHK itu bukan bahan candaan. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan beneran, bukan untuk dijadikan konten,” tulis salah satu pengguna.
Klarifikasi Nadya Shavira
Nadya dan teman temannya (Instagram)
Dalam pernyataan yang diunggah setelah video viral, Nadya menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud menyakiti hati karyawannya.
“Intinya kita harus menghargai pekerjaan, karena banyak di luar sana yang berjuang cari kerja. Lebih baik capek apa? Capek kerja,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk mempertahankan seluruh karyawan Camille Beauty selama masih memungkinkan.