Prediksi Harga Emas Antam 25 Oktober 2025: Stabil, Ada Potensi Kenaikan

Menjelang akhir pekan keempat Oktober 2025, harga emas dunia menunjukkan pergerakan yang dinamis.

Setelah mencetak rekor tertinggi di level USD 4.381 per troy ons, logam mulia tersebut sempat terkoreksi ke USD 4.105 per troy ons pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Namun, pelemahan ini lebih disebabkan oleh tekanan teknikal dan aksi ambil untung ketimbang perubahan tren jangka panjang.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Semakin Berkilau, Tembus Rp 2 Juta/Gram

Pasar masih menunggu arah baru dari rilis data inflasi Amerika Serikat serta sikap kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) yang masih menjadi faktor dominan dalam menentukan arah harga emas global.

Ketegangan Geopolitik dan Dolar AS Masih Jadi Katalis

Tensi geopolitik yang meningkat di beberapa kawasan dunia serta pergerakan nilai tukar dolar AS yang berfluktuasi turut menciptakan ketidakpastian pasar.

Baca Juga: Harga 3 Produk Emas di Pegadaian 4 September 2025: Antam-UBS-Galeri24 Sentuh Rp 2 Juta per Gram

Dalam kondisi seperti ini, emas kembali menjadi aset lindung nilai (safe haven) favorit investor global.

Banyak analis memperkirakan tren kenaikan masih akan berlanjut dalam jangka menengah, mengingat bank-bank sentral di berbagai negara terus menambah cadangan emasnya sebagai bentuk proteksi terhadap risiko inflasi dan gejolak ekonomi global.

Dampak Pasar Global terhadap Harga Emas Antam

Emas Antam. [Instagram]Di pasar domestik, harga emas Antam Logam Mulia pada Jumat, 24 Oktober 2025 tercatat sekitar Rp2.354.000 per gram, naik sekitar Rp33.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara harga buyback emas juga mengalami peningkatan, mencerminkan minat beli masyarakat yang tetap tinggi meski harga sudah berada di level premium.

Tren ini sejalan dengan pergerakan pasar global, di mana pelaku pasar cenderung mencari aset yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi.

Prediksi Harga Emas Antam Sabtu, 25 Oktober 2025

Emas Antam. [Instagram]Berdasarkan analisis pasar dan tren makroekonomi, harga emas Antam pada Sabtu, 25 Oktober 2025 diperkirakan bergerak stabil hingga sedikit menguat, dengan rentang harga Rp2.350.000 – Rp2.370.000 per gram.

Faktor yang berpotensi menggerakkan harga antara lain:

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Data inflasi dan proyeksi suku bunga The Fed.

Aksi beli dari investor ritel dan institusional dalam negeri.

Jika rupiah terus menguat terhadap dolar, maka harga emas domestik berpeluang menahan kenaikan lebih tinggi. Sebaliknya, jika tekanan global meningkat, harga bisa kembali melesat.

Sepanjang tahun 2025, harga emas global telah naik sekitar 57% dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ini didorong oleh:

Pembelian masif dari bank sentral dunia.

Kekhawatiran geopolitik dan perlambatan ekonomi global.

Ekspektasi penurunan suku bunga di beberapa negara maju.

Kondisi ini menjadikan emas bukan hanya aset investasi jangka panjang, tetapi juga instrumen lindung nilai yang efektif dari ketidakpastian pasar.

Meski begitu, volatilitas jangka pendek tetap perlu diwaspadai, terutama bagi investor yang aktif melakukan transaksi harian.