Prediksi Harga Emas Antam 27 November 2025, Bakal Meledak?

Prediksi harga emas Antam Kamis, 27 November 2025, diperkirakan akan bergerak relatif stabil dengan kecenderungan naik tipis dibandingkan harga penutupan pada Rabu, 26 November 2025, yang tercatat di angka Rp2.378.000 per gram.

Pada perdagangan Kamis, harga emas diproyeksikan berada di rentang Rp2.375.000 hingga Rp2.385.000 per gram, sangat dipengaruhi dinamika pasar global dan faktor-faktor makroekonomi yang masih berlangsung.

Faktor-Faktor yang Menggerakkan Harga Emas

Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak! Prediksi 20 November 2025 Bakal Tembus Rp2,36 Juta

Beberapa indikator yang mendorong prediksi kenaikan harga emas Antam antara lain:

1. Stabilitas Nilai Tukar Dolar AS: Dolar AS masih menjadi acuan harga emas internasional. Pergerakan dolar yang melemah ringan dapat membuka peluang naiknya harga emas domestik.

2. Situasi Geopolitik Global Masih Rawan: Ketegangan geopolitik di beberapa kawasan kembali meningkat, sehingga investor cenderung mengalihkan dana ke aset aman seperti emas.

Baca Juga: Harga Emas Antam Senin, 29 September 2025: Rekor Baru Sentuh Rp2.198.000 per Gram

3. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi Global: Kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu membuat permintaan emas sebagai safe haven terus naik.

4. Meningkatnya Permintaan Menjelang Akhir Tahun: Akhir tahun biasanya menjadi periode tingginya pembelian emas fisik di Indonesia, baik untuk kebutuhan perayaan maupun tradisi.

Risiko Tekanan Penurunan

Emas Antam. [Instagram]Meski berpotensi naik, harga emas tetap dibayangi risiko penurunan apabila:

- Dolar AS menguat signifikan

- Rilis data ekonomi global menunjukkan perbaikan

- Permintaan emas dunia melambat

Fluktuasi mingguan harga emas internasional juga turut memengaruhi harga jual serta harga buyback emas Antam.

Saat ini, harga buyback emas Antam berada di kisaran Rp2.230.000 – Rp2.250.000 per gram.

Pergerakan harga yang stabil dengan kecenderungan naik dapat menjadi momentum bagi investor untuk menambah kepemilikan emas batangan sebagai instrumen jangka panjang.