Prediksi Irak vs Indonesia: Supercomputer Jagokan Lions of Mesopotamia

Pertarungan sengit akan tersaji di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Irak di King Abdullah Sports City Stadium, Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB.

Duel ini menjadi laga krusial bagi Skuad Garuda yang masih berjuang menjaga asa lolos ke putaran final. Namun, prediksi supercomputer BeSoccer tidak berpihak pada Indonesia.

Dengan statistik head-to-head yang timpang, peluang Merah Putih diperkirakan sangat tipis untuk meraih kemenangan.

Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda

Indonesia Tertekan Usai Kalah dari Arab Saudi

Irak vs Indonesia. [Instagram]Di laga perdana babak keempat, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2-3. Kekalahan tersebut membuat posisi Garuda terjepit.

Tambahan tiga poin saat melawan Irak menjadi harga mati bila Indonesia ingin tetap menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras, Kick-off 21.45 WIB

Sayangnya, secara statistik, lawan yang akan dihadapi bukanlah tim sembarangan. Irak dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia Barat yang kerap menyulitkan lawan-lawannya.

Irak Lebih Unggul

Menurut analisis supercomputer BeSoccer, peluang Irak untuk menang mencapai 67,2 persen, sementara peluang Indonesia hanya 12,1 persen. Sisa prediksi menunjukkan 20,7 persen kemungkinan laga berakhir imbang.

Prediksi skor yang dianggap paling realistis adalah kemenangan tipis Irak 1-0, dengan probabilitas 14,4 persen.

Sedangkan kemungkinan Indonesia mencuri kemenangan dengan skor 1-0 hanya diberi angka 7,5 persen.

Rekor Buruk Indonesia Lawan Irak

Pemain Timnas Indonesia latihan. [Instagram]Sejarah pertemuan kedua tim memang tidak berpihak pada Indonesia. Dari sembilan pertemuan terakhir, Irak mendominasi dengan delapan kemenangan.

Sementara satu laga lainnya berakhir imbang, tanpa sekalipun Garuda mampu meraih kemenangan. Dalam tiga pertemuan terakhir, Irak selalu sukses mengalahkan Indonesia.

Selama periode itu, Indonesia kebobolan 10 gol dan hanya mampu mencetak dua gol. Fakta ini menambah beban psikologis skuad asuhan Patrick Kluivert.

Meski prediksi lebih banyak menjagokan Irak, peluang kejutan tetap ada. Indonesia masih memiliki pemain berbakat seperti Ole Romeny, Jay Idzes hingga Kevin Diks yang bisa jadi pembeda di lapangan.

Patrick Kluivert diyakini akan meracik strategi bertahan rapat sambil mengandalkan serangan balik cepat untuk mengimbangi dominasi Irak.

Jika Garuda bisa memanfaatkan celah, bukan mustahil mereka mengukir sejarah dengan kemenangan pertama atas Lions of Mesopotamia.