Presiden Jokowi akan Hadiri Pembukaan PON XXI 2024 di Aceh, Ini Jadwalnya

FT News - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Aceh.

Opening ceremony ini PON XXI ini akan berlangsung pada Senin, 9 September 2024 mendatang. Selain di Aceh, pembukaan PON XXI ini juga akan berlangsung di Sumatera Utara (Sumut).

Penanggung jawab pada Pelaksanaan Opening & Closing Ceremony PON XXI/2024 Aceh Sumut wilayah Sumut, M. Mahfullah Pratama Daulay mengatakan pembukaan secara resmi yang dilaksanakan di Provinsi Aceh dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Curhat 11 Menit Jokowi di Reuni UGM: dari Tuduhan Ijazah Palsu hingga Kondisi Kesehatan

Sementara, untuk wilayah Sumut, berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

"Apa yang dilakukan di Aceh, juga akan kita dilakukan di sini. Seperti defile kontingen penyulutan api PON dan juga pesta kembang api," ujarnya.

Mahfullah karib dengan sapaan Ipunk menyampaikan pemilihan Stadion Baharudin Siregar sebagai lokasi pembukaan karena sejumlah faktor.

Baca Juga: Pemkot Prabumulih Beli 12 Mobil Rp282,7 Juta, Rakyatnya?

Selain untuk tidak mengganggu jadwal penyelesaian Stadion Utama untuk upacara penutupan PON Aceh-Sumut XXI, kapasitas Stadion Baharuddin Siregar juga cukup untuk menampung sekitar 5 ribu undangan masyarakat.

Pada acara pembukaan PON, lanjut Ipunk, juga akan berlangsung nonton bersama di seputar arena pembukaan menggunakan tenda dan layar videotron. Acara pembukaan di Stadion Baharuddin nantinya berjalan dalam 2 sesi, yakni sesi off air dan sesi on air.

Sesi off air pada sore hari, turut menampilkan dengan hiburan musik yang mendatangkan group band dari ibukota J Rock dan band lokal. Serta lucky draw dengan hadiah utama 1 unit mobil, 5 unit sepeda motor matik, sepeda listrik, dan kulkas.

Pembukaan PON XXI juga digelar di Sumut. Ist

Pelaksanaan PON XXI Pertama di 2 Provinsi 

Sementara, Ketua Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) Heru Suryono, menambahkan, pelaksanaan PON yang melibatkan dua provinsi baru kali pertama dilakukan.

Pelaksanaan PON kali ini membutuhkan kerja sama yang baik, terutama yang terkait dengan publikasi yang melibatkan media massa, sehingga gaungnya bisa menjangkau seluruh Indonesia.

"Ini juga menjadi pesan khusus Pak Ketua Umum KONI, Pak Marciano yang meminta agar olahraga favorit untuk disiarkan secara langsung. Jadi yang gak bisa nonton langsung di venue bisa turut menyaksikan," kata Heru.