Presiden Lebanon Ungkap Sikap Negaranya dengan Israel, Bakal Buka Hubungan Diplomatik?

Nasional

Jumat, 11 Juli 2025 | 21:41 WIB
Presiden Lebanon Ungkap Sikap Negaranya dengan Israel, Bakal Buka Hubungan Diplomatik?
Presiden Lebanon Joseph Aoun. (Twitter @InfoSudLiban)

Israel dan Lebanon tidak pernah memiliki hubungan diplomatik dan menganggap satu sama lain sebagai negara musuh.

rb-1

Perang kedua negara ditandai dengan perlawanan Hizbullah, pejuang pembebasan Islam yang menolak kehadiran negara Israel, di Lebanon selatan. Lebanon dan Israel telah berperang sejak 1948.

Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan tidak memiliki rencana untuk menjalin hubungan normal dengan Israel saat ini. Tujuan utama Beirut adalah mencapai "kondisi tanpa perang" dengan tetangga selatannya tersebut.

Baca Juga: Israel Serang Lebanon, Menteri Pertahanan Katz Sebut sebagai Pesan untuk Hizbullah

rb-3

Pernyataan Presiden Joseph Aoun

Lebanon. (IG @lebanesearmy_official)Lebanon. (IG @lebanesearmy_official)

Dikutip Associated Press, komentar Presiden Joseph Aoun muncul di saat pemerintahan Trump sedang berupaya memperluas Perjanjian Abraham yang ditandatangani pada tahun 2020, di mana Israel menandatangani pakta bersejarah dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Pada bulan Mei, Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa mengatakan dalam kunjungannya ke Prancis bahwa negaranya sedang mengadakan perundingan tidak langsung dengan Israel untuk mencegah aktivitas militer di sepanjang perbatasan mereka menjadi tidak terkendali. Perundingan tentang perdamaian antara Israel dan Suriah telah meningkat setelah penggulingan Presiden Bashar Assad dari kekuasaan pada bulan Desember.

Aoun menambahkan dalam komentar yang dirilis oleh kantornya bahwa hanya negara Lebanon yang akan memiliki senjata di masa depan, dan keputusan apakah Lebanon akan berperang atau tidak berada di tangan pemerintah Lebanon.

Komentar Aoun tampaknya merujuk pada kelompok militan Hizbullah yang berperang selama 14 bulan dengan Israel, di mana mereka mengalami pukulan telak, termasuk terbunuhnya beberapa komandan politik dan militer tertinggi mereka.

Perlawanan Hizbullah

Pasukan Lebanon. (IG @lebanesearmy_official)Pasukan Lebanon. (IG @lebanesearmy_official)

Hizbullah mengatakan telah mengakhiri kehadiran bersenjatanya di dekat perbatasan dengan Israel, tetapi menolak untuk melucuti senjata di wilayah Lebanon lainnya sebelum Israel menarik diri dari lima titik perbatasan dan mengakhiri serangan udara yang hampir setiap hari di Lebanon.

Awal pekan ini, utusan AS Tom Barrack bertemu dengan para pemimpin Lebanon di Beirut, dan mengatakan bahwa ia puas dengan tanggapan pemerintah Lebanon terhadap proposal untuk melucuti senjata Hizbullah.

Persenjataan Hizbullah telah menjadi salah satu poin penting sejak Israel menarik diri dari Lebanon selatan pada tahun 2000. Sejak itu, Hizbullah telah berperang dua kali dengan Israel, satu pada tahun 2006, dan yang lainnya dimulai sehari setelah serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang di Gaza.

Perang Hizbullah-Israel, yang berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi AS pada bulan November, menewaskan lebih dari 4.000 orang di Lebanon dan menyebabkan kerusakan yang diperkirakan mencapai $11 miliar. Di Israel, 127 orang, termasuk 80 tentara, tewas selama perang tersebut.

“Perdamaian adalah keadaan tanpa perang dan inilah yang penting bagi kami di Lebanon saat ini,” ujar Aoun kepada para pengunjung pada hari Jumat. Ia menambahkan bahwa “masalah normalisasi (dengan Israel) tidak termasuk dalam kebijakan luar negeri Lebanon saat ini.”

Tag lebanon presiden lebanon lebanon israel joseph aoun

Terkini