Presiden Prabowo Subianto Restui Naturalisasi Mauro Zijlstra

Langkah besar kembali diambil PSSI dalam program naturalisasi pemain untuk memperkuat skuad Merah Putih.

Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan restu atas proses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berbakat milik FC Volendam.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan kabar gembira mengenai kelanjutan proses naturalisasi pemain keturunan, yang kali ini berfokus pada lini serang.

Baca Juga: Indonesia Hati-Hati Jadi Pelampiasan Jepang, Moriyasu Ngamuk Usai Kalah dari Australia

Mauro Zijlstra, penyerang muda kelahiran Belanda, telah mendapat lampu hijau dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Langkah ini dinilai strategis demi memperkuat Timnas Indonesia, yang belakangan ini kerap bermasalah dalam hal efektivitas di lini depan.

“Mauro adalah bagian dari program regenerasi. Striker kita cuma satu. Ole Romeny kemarin sempat cedera. Dengan usia Mauro yang masih U-20, kita bisa uji coba di Timnas U-23 dulu. Kalau performanya konsisten, dia bisa naik ke tim senior,” ujar Erick kepada awak media, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga: Jelang Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Harapan Indonesia

Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Putri Juga Dapat Persetujuan Presiden

Tiga pemain naturalisasi Timnas Putri akan bergabung. [Instagram]Tak hanya fokus pada Timnas Putra, Presiden Prabowo juga memberikan persetujuan untuk naturalisasi tiga pemain diaspora untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia.

Ketiganya adalah Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol, yang disiapkan untuk menopang proyek jangka panjang sepak bola wanita nasional.

Surat naturalisasi untuk keempat pemain ini disebut Erick Thohir sudah dikirim ke DPR RI, namun prosesnya baru akan berjalan kembali setelah masa reses selesai.

“Saya sudah komunikasi dengan DPR, dan Insyaallah akan didukung. Kita tunggu prosesnya di bulan Agustus,” ucap Erick.

Tambahan Striker Diaspora untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Program naturalisasi Timnas Indonesia tampaknya belum akan berhenti pada Mauro Zijlstra.

Erick Thohir memberi sinyal bahwa ada dua pemain keturunan lain yang tengah diproses, keduanya berposisi sebagai striker. Namun, PSSI masih merahasiakan identitas keduanya.

“Tambahan pemain ini disiapkan untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan Oktober. Tapi kami tidak bisa umumkan sebelum semua dokumen lengkap,” pungkas Erick.

Ia menekankan bahwa proses naturalisasi harus dilakukan secara menyeluruh dan profesional, mengikuti regulasi ketat dari FIFA.

“FIFA sangat ketat, jadi semua harus jelas. Tidak bisa hanya janji tanpa dokumen resmi. Apakah pemain dan keluarganya betul-betul siap membela Merah Putih, itu yang harus kami pastikan," lanjutnya.

Naturalisasi Jadi Senjata Utama Perkuat Skuad Garuda

Para pemain naturalisasi Timnas Indonesia. [Instagram]Program naturalisasi pemain keturunan telah menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang PSSI dalam meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level Asia.

Sejumlah nama sukses sebelumnya seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, hingga Thom Haye, menjadi bukti keberhasilan kebijakan ini.

Kini, dengan bergabungnya Mauro Zijlstra dan potensi hadirnya dua penyerang baru, PSSI berharap lini depan Garuda bisa tampil lebih tajam dan produktif dalam laga-laga krusial mendatang, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.