Presiden Prabowo Tak Persoalkan Bendera One Piece, Asalkan...

Nasional

Selasa, 05 Agustus 2025 | 20:08 WIB
Presiden Prabowo Tak Persoalkan Bendera One Piece, Asalkan...
Presiden Prabowo Subianto. [Youtube PSI]

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, masyarakat dikejutkan dengan maraknya pengibaran bendera One Piece di sejumlah wilayah.

rb-1

Fenomena ini menjadi perbincangan luas, terutama di media sosial, karena dianggap tak biasa dalam konteks peringatan hari kemerdekaan.

Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan hal tersebut, selama dilakukan dalam konteks yang tepat.

Baca Juga: Prabowo dan Sejumlah Menteri Bayar Zakat Melalui Baznas di Istana

rb-3

Pengibaran Bendera Anime Sebagai Ekspresi Anak Muda

Prasetyo menegaskan bahwa Presiden memahami konteks pengibaran bendera bertema manga seperti One Piece sebagai bentuk ekspresi kreatif anak muda.

Menurutnya, ekspresi semacam itu sah-sah saja dan tak perlu dipersoalkan secara berlebihan.

Baca Juga: Prabowo Beberkan Program Sekolah Rakyat hingga Berantas Korupsi ke Menteri dan Wamen

"Kalau itu terkait komunitas, bagian dari ekspresi kreativitas, sekali lagi itu tidak ada masalah. Kalau sebagai bentuk ekspresi, it's okay,” ujar Prasetyo saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Meski tak mempermasalahkan secara langsung, Prasetyo memberikan satu penegasan penting: jangan pernah menyandingkan atau membenturkan bendera One Piece dengan Merah Putih.

Ia menekankan bahwa bendera Merah Putih adalah simbol utama dan satu-satunya kebanggaan bangsa Indonesia.

“Bendera Merah Putih itu satu-satunya. Tidak pantas jika ada simbol lain yang dipertentangkan dengannya,” ucap Prasetyo.

Peringatan ini menjadi penegasan dari pemerintah bahwa meski ruang ekspresi tetap dibuka, nilai dan simbol nasional tetap harus dihormati secara penuh.

Peringatan terhadap Potensi Manipulasi oleh Kelompok Tertentu

Mensesneg Prasetyo Hadi. [Instagram]Mensesneg Prasetyo Hadi. [Instagram]Lebih lanjut, Prasetyo menyampaikan kekhawatirannya mengenai kemungkinan adanya pihak-pihak tertentu yang mencoba memanfaatkan tren bendera One Piece untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan semangat nasionalisme.

Ia mengingatkan bahwa ekspresi komunitas bisa saja disalahgunakan dalam momen yang sensitif seperti bulan Agustus.

“Yang jadi masalah itu kalau ada pihak-pihak yang menggunakan kreativitas ini untuk hal-hal yang kurang pas, apalagi secara waktu tidak tepat,” pungkasnya.

Agustus Adalah Bulan Sakral: Ingat Jasa Pahlawan

Bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera One Piece. [Instagram]Bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera One Piece. [Instagram]Mensesneg juga menekankan pentingnya menjaga kesakralan bulan Agustus sebagai bulan kemerdekaan. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan dan pengorbanan besar, bukan hadiah.

“Kita ini hidup di era merdeka karena perjuangan para pahlawan. Tugas kita sebagai generasi muda adalah menghargai dan menjaga warisan itu,” tandasnya.

Fenomena pengibaran bendera anime Jepang seperti One Piece menjadi potret menarik mengenai bagaimana budaya pop global telah meresap ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam konteks nasionalisme.

Pemerintah tampaknya memilih pendekatan yang moderat, tidak mengekang ekspresi, tetapi tetap memberikan batas yang jelas antara hiburan dan simbol negara.

Tag Istana Kepresidenan bendera Merah Putih bendera One Piece HUT RI ke-80 Presiden Prabowo Subianto ekspresi kreatif anak muda budaya pop Jepang di Indonesia komunitas anime peringatan Hari Kemerdekaan

Terkini