Presiden Prabowo Tunjuk Romo Syafi'i Ketua IKA USU Jadi Wakil Menteri Agama Republik Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menunjuk Romo H. R. Muhammad Syafi’i, SH, M.Hum sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia. Nama politikus Partai Gerindra itu turut diumumkan pada Minggu (20/10/2024) malam di Istana Negara.

Masyarakat Sumatera Utara patut bangga dengan penunjukan tokoh yang akrab disapa Romo Syafi'i ini. Terutama para alumni Universitas Sumatera Utara (Sumut). Karena, saat ini Romo Syafi'i merupakan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni USU.

Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka umumkan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih (Yotube Sekretariat Presiden)

Romo Syafi’i, memang menjadi sorotan publik setelah di panggil ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara. Yang mana diketahui bahwa sosok yang dipanggil merupakan calon menteri dan calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo Subianto.

Baca Juga: Wamenag Romo Syafi'i Tak Masalah Ormas Minta THR: Fenomena Budaya Lebaran

Romo Syafi'i lahir di Medan, Sumatera Utara pada 21 Oktober 1959. Suami dari Dra Khairina Rosita ini merupakan anak ketiga dari H. Raden Sanusi dan Hj. Latifah Hanum.

Romo merupakan tamatan SD Negeri 88 Medan. Lalu ia melanjutkan ke SMP Negeri 12 Medan, hingga lulus dari SMA Joshua tahun 1976-1979. Tamat SMA, Romo melanjutkan studi di Fakultas Hukum dan berhasil meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 1979-1988.

Kemudian melanjutkan program Magister jurusan Ilmu Hukum di kampus yang sama tahun 2004-2007. Dengan jurusan yang berbeda dari Hukum, Romo mengambil program Doktor dalam jurusan Tafsir Qur'an di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an tahun 2018 hingga saat ini.

Romo H. R. Muhammad Syafi’i, SH, M.Hum Wakil Menteri Agama Republik Indonesia. (Youtube Sekretariat Presiden)

Tahun 1982, Romo mulai terjun ke dunia pendidikan sebagai guru pengajar di Perguruan Ade Irma. Kemudian, berlanjut menjadi guru di Taman Siswa Polonia, hingga menjadi dosen agama Islam di Universitas Sisingamangaraja XII.

Dalam perjalanan karir politiknya, Romo bergabung dalam Partai Gerindra. Dalam berbagai kesempatan, Romo berhasil terpilih menjadi Anggota DPRD Medan tahun 1997-1999 dan DPRD Sumatera Utara tahun 2004-2009.

Pengalaman yang dimilikinya membawa Romo bisa duduk di bangku gedung Senayan. Romo terpilih menjadi anggota DPR RI dalam Komisi III dan anggota Baleg DPR RI dalam periode 2014-2019 dan 2019-2024. Saat ini ia pun terpilih sebagai anggota Badan Pengkajian MPR RI Fraksi Gerindra.

Tahun 2016, Romo diberi kepercayaan menjadi pemimpin Pansus Revisi UU No. 15/2003 tentang Tindakan Pidana Terorisme dalam Undang-undang Terorisme. Revisi undang-undang tersebut pun berhasil disahkan pada pertengahan Mei 2018.

Dalam badan partai Gerindra, Romo aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra dalam periode 2020-2025.

Dengan latar belakang akademisi sebagai Dosen Agama ditambah pengalaman panjang di dunia politik serta rekam jejak di legislatif, Muhammad Syafi’i dianggap memiliki kemampuan yang relevan untuk masuk dalam kabinet.