Maya Suhasni Siregar Anak Siapa? Punya Darah Batak-Minang Jadi Istri Wamenag Romo Syafii

Pernikahan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Romo Muhammad Syafii, dengan Maya Suhasni Siregar sontak menarik perhatian publik. Namun di balik momen sakral itu, muncul satu pertanyaan yang banyak dicari warganet: Maya Suhasni Siregar anak siapa?

Ternyata, Maya bukan berasal dari keluarga biasa. Ia lahir dan dibesarkan dari keluarga berdarah Batak-Minang yang dikenal religius dan menjunjung tinggi adat serta pendidikan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tunjuk Romo Syafi'i Ketua IKA USU Jadi Wakil Menteri Agama Republik Indonesia

Maya adalah putri dari pasangan Hasnil Basri Siregar dan RR. Sukmadiah. Ayahnya, Hasnil Basri Siregar, membawa garis keturunan Batak bermarga Siregar, salah satu marga besar dalam suku Batak.

Ibu Asal Minangkabau

Maya Suhasni Siregar dan Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menikah di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025. (Instagram)

Baca Juga: Biodata dan Agama Maya Suhasni Siregar, Istri Baru Wakil Menteri Agama Romo Syafii

Sementara sang ibu, RR. Sukmadiah, berasal dari latar Minangkabau, suku yang lekat dengan tradisi Islam yang kuat dan budaya matrilineal.

Perpaduan dua suku besar ini membuat Maya tumbuh sebagai perempuan yang tegas namun lembut, visioner namun tetap menjaga nilai kesederhanaan.

Tak heran jika karakter tersebut dinilai cocok mendampingi seorang pejabat negara di bidang keagamaan seperti Romo Syafii.

Meski tidak banyak tampil di depan publik, Maya memiliki rekam jejak yang menunjukkan dirinya bukan hanya sekadar ibu rumah tangga. Ia merupakan lulusan Sarjana Ekonomi (S.E.) dan pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI dari Dapil Jawa Barat VI (Bekasi-Depok) melalui Partai Ummat.

Langkah tersebut menegaskan bahwa dirinya memiliki kemauan berkontribusi untuk masyarakat, bukan hanya berdiri di belakang suami.

Kini, setelah resmi menyandang status sebagai istri Wakil Menteri Agama, Maya dipandang sebagai sosok Muslimah berpendidikan yang mampu membawa citra positif bagi keluarga besarnya.