Prilly Latuconsina Deg-degan Menjelang Malam Puncak FFI 2025

Prilly Latuconsina mengaku mulai merasa deg-degan menjelang malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) yang akan digelar pada 20 November 2025.

Ia mengatakan, seluruh tim kini tengah fokus menyiapkan banyak hal agar acara berjalan meriah.

“Persiapannya semakin meriah, mulai dari pengisi acara, red carpet, daftar undangan, sampai merchandise untuk tamu,” ujar Prilly saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga: Pesona Prilly Latuconsina di Usia 29: Paduan Lingerie & Blazer Bikin Terpukau

Nikmati Proses Meski Lelah

Walau lelah, Prilly Latuconsina menikmati semua proses penyelenggaraan FFI 2025. [FTNews/Raka]

Menurut Prilly, karena ini merupakan tahun keduanya menjadi bagian dari tim penyelenggara, ia sudah lebih paham dengan alur kerja yang harus dilakukan.

Baca Juga: Waspada! Prilly Latuconsina Ungkap Modus Penipu Ngaku Sebagai Omara Esteghlal

“Kalau tahun pertama kan masih bingung harus ngapain. Sekarang udah ngerti, timnya juga udah terbiasa,” tambahnya.

Menjadi ketua program FFI membuat Prilly harus aktif mengunjungi berbagai daerah di Indonesia. Ia berkeliling untuk menjalin kerja sama dengan festival lokal di sejumlah kota.

“Kalau melelahkan pasti, ya. Aku yang keliling bersama duta-duta, bikin program online juga, ada podcast di YouTube-nya FFI,” tuturnya.

Meski begitu, Prilly tetap menikmati prosesnya. Ia merasa lelah adalah bagian dari tanggung jawab pekerjaannya.

“Yang penting kita senang sama pekerjaannya dan tahu bahwa apa yang kita kerjakan bisa berdampak,” kata Prilly dengan senyum.

Tegaskan Bukan Pakai Biaya Pribadi

Prilly Latuconsina juga tegaskan tidak pakai uang pribadi selama penyelenggaraan FFI 2025. [FTNews/Raka]

Saat ditanya soal pembiayaan pribadi, Prilly menegaskan seluruh kegiatan FFI sudah memiliki anggaran resmi.

“Enggak lah, karena ini kan acara pemerintah yang ada dananya dari Kementerian Kebudayaan,” jelasnya.

Ia pun berpesan agar semua pihak tetap efisien dalam menggunakan dana yang tersedia.

“Kita berusaha seefisien mungkin, jadi enggak perlu pakai uang pribadi. Saya kan digaji,” tambahnya.

Dengan pengalaman yang semakin matang, Prilly optimistis FFI tahun ini akan berjalan lebih lancar dan spektakuler. Ia juga berharap acara tersebut bisa menginspirasi lebih banyak pelaku film lokal.