Profil Brimob, Satuan Polri yang Anggotanya Lindas Affan Kurniawan

Duka cita bagi seluruh rakyat Indonesia atas meninggalkanya Affan Kurniawan. Ia adalah seorang ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat terjadi demo di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.

Affan Kurniawan sedang menyeberang saat rantis Brimob melaju dengan kencang di tengah kerumunan pendemo. Affan tumbang tertubruk dan ia masih hidup saat mobil rantis terus melanjutkan lajunya hingga tubuh Affan terlindas.

Tragedi rantis Brimob melindas tubuh Affan mendapat perhatian luas dari publik. Rantis Brimob yang dibeli dari uang rakyat justru membunuh tuannya sendiri.

Baca Juga: Biodata dan Agama Affan Kurniawan, Meninggal di Usia 21 Tahun Berstatus Mahasiswa

Profil Brimob

Brimob saat menjaga demo di Medan. (Instagram @humaskorpsbrimob)

Korps Brigade Mobile atau yang lebih dikenal dengan Korps Brimob merupakan satuan operasi khusus kepolisian yang bersifat paramiliter. Brimob menjadi penerus Polisi Istimewa yang berasal dari Polisi Pribumi (Keibodan) pada masa pendudukan Jepang tahun 1943.

Baca Juga: Kapolri Minta Maaf, Janji Usut Kasus Rantis Brimob Lindas Affan Kurniawan Sampai Tewas

Satuan ini resmi dibentuk setelah anggota Keibodan menjalani pendidikan untuk dijadikan Polisi Istimewa atau Tokubetsu Keisatsutai. Dari sinilah kemudian lahir Korps Brimob yang dikenal sebagai korps tertua dalam tubuh Polri.

Sejak awal, Brimob memegang peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Tugas utamanya meliputi penanganan terorisme domestik, kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, hingga operasi penyelamatan dan penjinakan bom.

Selain itu, Brimob juga dilatih sebagai pasukan anti-separatis dan anti-pemberontakan. Dalam beberapa operasi, satuan ini sering bekerja berdampingan dengan unsur militer.